TRENGGALEK, bioztv.id – Pelototi dugaan kebocoran potensi pendapatan asli daerah (PAD), Badan Anggaran (Banggar) DPRD Trenggalek mulai kuliti sejumlah OPD penghasil. Banggar meminta OPD penghasil bisa lebih maksimal mengelola sumber PAD yang ada. Pasalnya, seiring disahkannya perda PDRD, potensi sumber PAD juga meningkat.
Genjot peningkatan PAD, Banggar DPRD Trenggalek mulai kuliti satu persatu OPD penghasil. Sesuai percermatan Banggar, saat ini masih ada beberpa potensi sumber PAD yang bocor. Artinya, sumber PAD itu belum dikelola dengan maksimal, sehingga potensin pendapatannya tidak bisa masuk ke pemerintah daerah. Terlebih, dengan sudah disahkannya perda pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD), seharusnya ada peningkatan pendapatan daerah. Karena jika mengacu perda PDRD itu, akan ada potensi kenaikan pajak dan retribusi di semua sektor.
Ketua Banggar DPRD Trenggalek, Samsul Anam menyampaikan, tindak lanjut pembahasan rancangan anggaran pendapatan daerah (RAPBD) Tahun 2024 kali ini masih fokus pada sektor pendapatan daerah. Banggar meminta agar pendapatan daerah tahun 2024 mendatang bisa linier dengan perda PDRD. Yakni, harus ada peningkatan pendapatan daerah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rapat perdana cermati rancangan anggaran pendapatan daerah (RAPBD) Tahun 2024. Badan Anggaran (Banggar) DPRD Trenggalek pelototi sumber sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang belum digali secara maksimal. Rencananya, seluruh OPD penghasil akan dimintai klarifikasi agar bisa memaksimalkan pendapatannya.
Hits: 26