TRENGGALEK, bioztv.id – Bencana kekeringan yang meluas hingga daerah dataran rendah di Kabupaten Trenggalek terus meluas. Menurut warga, kekeringan tahun ini dinilai lebih parah dari tahun tahun sebelumnya. Seperti yang terjadi di Desa Wonanti, Kecamatan Gandusari, Jumlah RT yang mengalami krisis air pada tahun ini lebih banyak dari sebelumnya.
MUsim hujan balum juga datang, bencana kekeringan di kabupaten Trenggalek terus meluas. Jika awalnya bencana kekeringan ini hanya di rasakan warga yang tinggal didaerah pelosok atau pegunungan, saat ini bencana keekringan sudah melanda hingga daerah dataran rendah. Mengingat hingga bulan november ini belum turun hujan, dimungkinkan seluruh kecamatan yang ada di Trenggalek akan terdampak bencana kekeringan.
Salah satu warga Dusun Manggis, Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Iman Mursyid menyampaikan, kekeringan didaerahnya sudah terajdi sejak sebulan yang lalu. Sejak itu masyarakat di lingkungannya kesulitan mendapatkan air bersih. Air di masing-masing sumur warga sudah mulai mengering dan harus berhemat untuk menggunakannya. Menurutnya, kekeringan di tahun ini lebih parah dari tahun sebelumnya, di desanya sendiri lebih dari lima RT yang mengalami kekeringan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Musim kemarau panjang belum berakhir, kondisi kekeringan di Kabupaten Trenggalek terus meluas. Hingga Saat ini daerah yang mengalami kekeringan sudah meluas hingga 35 Desa di 12 Kecamatan. Untuk bisa mendapatkan suplay air bersih, BPBD mengimbau agar desa yang mengalami krisis air segera bersurat ke BPBD.
Hits: 22