Kendaraan Dihentikan, Ratusan Anggota KSPPS Madani Nekat Jalan Kaki Datangi Polres Trenggalek

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Ratusan anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani Jawa Timur kembali menunjukkan solidaritas mereka. Pada Senin (4/8/2025), mereka rela berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer dari Stadion Menak Sopal menuju Mapolres Trenggalek untuk mendampingi proses pelaporan kasus dugaan penggelapan dana yang menyeret pengurus koperasi.

Aksi damai ini sempat terganggu ketika aparat kepolisian menghadang rombongan yang datang menggunakan mobil pikap. Polisi melarang kendaraan mereka masuk dan meminta massa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Mustaghfirin, pendamping anggota KSPPS Madani, mengecam tindakan tersebut.

“Kami bukan pelaku kejahatan. Kami ini korban yang datang untuk mendukung proses hukum. Tapi saat tiba di stadion, kami malah dihadang dan kendaraan kami tidak boleh masuk,” tegas Mustaghfirin.

Menurutnya, aparat terlalu berlebihan karena massa tidak berniat menggelar unjuk rasa, apalagi melakukan tindakan anarkis. Mereka hanya ingin memberikan dukungan moral kepada sesama korban yang melaporkan pengurus koperasi.

“Ini bukan demo. Kami datang secara damai dan konstitusional. Kami hanya ingin mendampingi kawan-kawan yang sedang berjuang melalui jalur hukum,” lanjutnya.

Karena penyekatan itu, massa akhirnya memilih berjalan kaki hingga ke Mapolres Trenggalek. Mustaghfirin menyebut langkah itu sebagai bentuk spontanitas untuk menjaga semangat dan komitmen dalam mendampingi pelaporan.

Aksi jalan kaki ini menjadi simbol perjuangan anggota koperasi yang terus menuntut pengembalian dana simpanan mereka. Hingga saat ini, sebanyak 26 orang telah melaporkan pengurus koperasi atas dugaan penggelapan dan pencucian uang.

Mustaghfirin mendesak aparat kepolisian agar bersikap transparan dan profesional dalam menangani laporan tersebut. Ia menekankan pentingnya kejelasan hukum bagi para anggota yang menjadi korban.

“Harapan kami, kepolisian bisa segera memproses laporan ini secara terbuka dan profesional. Jangan biarkan kasus ini berlarut-larut, sementara nasib anggota semakin terkatung-katung,” pungkasnya.(CIA)

Views: 98