Reses di Prigi, Murkam Serap Aspirasi Warga hingga Kawal Kisruh Koperasi Madani Trenggalek

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Anggota DPRD Trenggalek dari Fraksi PKB, Murkam, kembali blusukan menyapa konstituennya. Ia menggelar reses Masa Sidang III Tahun 2024-2025 di Desa Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi warga setempat untuk menyampaikan berbagai persoalan yang selama ini belum tersentuh. Murkam menyebut, aspirasi masyarakat kali ini cukup beragam dan perlu segera mendapat perhatian serius.

Total 80 peserta hadir dalam reses ini, terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, pemuda, perempuan, nelayan, dan petani dari Desa Prigi.

“Reses bukan sekadar formalitas. Ini ruang bagi masyarakat untuk bicara langsung ke wakilnya. Dan tugas kami menyampaikan ke pemerintah daerah agar ditindaklanjuti,” ujar Murkam usai kegiatan.

Aspirasi Prioritas Warga Prigi: Mitigasi Bencana hingga Masalah Koperasi

Dari dialog bersama warga, beberapa usulan prioritas mencuat, menunjukkan kebutuhan mendesak masyarakat:

  1. Mitigasi Bencana Banjir Prigi: Warga mendesak solusi untuk mitigasi bencana banjir yang sering melanda wilayah mereka.
  2. Pengerukan Sungai dan Pembangunan Jembatan: Kebutuhan pengerukan sungai dan pembangunan kembali jembatan di RT 14 yang hanyut akibat banjir menjadi prioritas utama untuk memulihkan aksesibilitas.
  3. Pembangunan Drainase dan Pavingisasi: Infrastruktur dasar seperti pembangunan drainase dan pavingisasi jalan juga sangat diharapkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
  4. Pembangunan Ruang Kelas Madrasah: Di sektor pendidikan, warga membutuhkan pembangunan ruang kelas madrasah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar anak-anak.
  5. PJU dan Pemberdayaan Ekonomi: Permintaan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk keamanan malam hari, serta program pemberdayaan ekonomi bagi nelayan dan UMKM, menunjukkan harapan akan peningkatan kesejahteraan.
  6. Fasilitasi Kasus KSPPS Madani: Isu paling mendesak adalah fasilitasi kasus Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani. Anggotanya mengeluhkan dana simpanan yang tak kunjung cair. Ribuan warga dari Kecamatan Watulimo, Prigi, dan sekitarnya bahkan telah berulang kali melakukan aksi damai ke kantor koperasi dan DPRD Trenggalek.

“Persoalan koperasi ini menjadi keluhan utama masyarakat. Banyak warga kecil yang uang simpanannya tertahan bertahun-tahun. Kami akan dorong agar masalah ini segera diselesaikan, demi keadilan masyarakat,” tegas Murkam, menunjukkan komitmennya terhadap penanganan masalah koperasi di Trenggalek.

Murkam Ziarah ke Makam Pendiri PKB Watulimo

Selain menyerap aspirasi, Murkam juga menyempatkan diri berziarah ke makam pendiri PKB di Watulimo, yakni KH. Abu Syamsudin, atau akrab dikenal Kiai Marni. Ziarah ini menjadi bentuk penghormatan sekaligus pengingat bagi kader PKB agar tetap teguh memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan keberpihakan kepada rakyat kecil.

Reses: Wadah Aspirasi dan Tanggung Jawab Moral Anggota DPRD

Reses merupakan kewajiban setiap anggota DPRD untuk turun langsung ke daerah pemilihan (dapil) mereka. Tidak sekadar menyerap aspirasi, kegiatan ini juga menjadi ajang mempertanggungjawabkan kerja politik mereka kepada masyarakat. Dalam satu periode jabatan lima tahun, anggota DPRD melaksanakan reses sebanyak 14 kali.

Murkam menegaskan, reses bukan hanya seremonial, tetapi media komunikasi dua arah yang mempercepat penyampaian informasi antara masyarakat dengan pemerintah, termasuk perangkat desa, ketua RT/RW, hingga tokoh masyarakat.

“Jika komunikasi berjalan lancar, masalah bisa cepat teratasi. Dan aspirasi masyarakat bisa benar-benar menjadi perhatian pemerintah,” pungkas Murkam.

Melalui reses seperti ini, diharapkan suara warga, khususnya di wilayah pelosok seperti Prigi dan Watulimo, tidak lagi terabaikan. Ini menunjukkan komitmen para wakil rakyat untuk mendengar dan bertindak.(CIA)

Views: 105