Trenggalek, bioztv.id – Peristiwa unik sekaligus memprihatinkan terjadi di RSUD dr Soedomo Trenggalek. Rumah sakit milik pemerintah daerah itu terpaksa meminta bantuan tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PPK Trenggalek untuk melepas cincin yang terjebak di jari seorang pasien. Ironisnya, SDM dan fasilitas medis rumah sakit tak sanggup menangani kasus ini hingga harus melibatkan petugas damkar.
Pasien yang jarinya bengkak akibat cincin ini merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Pasien tersebut merupakan penghuni Shelter dinas sosial pemberdayaan perempuan dan anak (Dinsos P3A) Trenggalek.
Pasien ODGJ Dibawa ke RSUD, Cincin Laher “Menyatu” dengan Daging
Kepala Satpol-PPK Trenggalek, Habib Solehudin, mengungkapkan bahwa kasus ini bermula ketika Dinsos PP3A menemukan seorang pasien ODGJ dengan kondisi jari membengkak akibat cincin yang tidak bisa dilepas.
“Pasien ini diduga baru masuk shelter Dinsos. Saat diperiksa, ada cincin laher (klaker) yang sudah sangat lama menempel di jarinya, bahkan sampai tertutup daging,” jelas Habib.
Karena peralatan medis di RSUD diduga kurang memadai, pihak rumah sakit dan Dinsos akhirnya meminta bantuan Damkar yang sudah berpengalaman menangani kasus serupa.
Dibius Sebelum Dievakuasi, Pasien Tetap Kooperatif Meski ODGJ
Proses evakuasi sempat terkendala karena awalnya pasien dibawa ke ruang operasi yang harus steril. Tim Damkar pun meminta agar pasien dibawa keluar dari ruang operasi. Karena saat di runag operasi, Tim Damkar tidak bisa masuk, sehingga pasien di bawa ke ruang tindakan IGD untuk proses evakuasi.
“Kami tidak bisa masuk ruang operasi, jadi pasien dipindahkan dulu. Kondisi jarinya sudah sangat bengkak, akhirnya tim medis memberikan bius lokal agar prosesnya lebih lancar,” papar Habib.
Pasien ODGJ tersebut seorang pria berinisial I-M (39) asal Dusun Curah Mulyo, Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Trenggalek. Meski menderita gangguan jiwa, ia tidak melawan saat cincinnya dilepas. Dua cincin berhasil dikeluarkan, termasuk cincin berbahan laher yang nyaris “menyatu” dengan kulit.
Damkar Trenggalek Jadi Alternatif Situasi Darurat
Kasus ini kembali menunjukkan fleksibilitas tim Damkar dalam menangani situasi kritis di luar tugas sebagai pemadam kebakaran. Sebelumnya, mereka juga kerap diminta bantuan untuk evakuasi hewan liar maupun pelepasan cncin serupa.
“Ini bukan pertama kalinya Damkar membantu pelepasan cincin. Beberapa waktu lalu sudah berulang kali menangani kasus serupa,” tandas Habib.
Hingga berita ini diterbitkan, kondisi pasien dikabarkan stabil usai tindakan pelepasan cincin. (CIA)
Views: 1