Rumah Warga Munjungan Terbakar Akibat Simpan BBM di Dapur, Kerugian Capai Rp50 Juta

oleh
oleh
kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang menyambar bensin yang disimpan di dapur.
kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang menyambar bensin yang disimpan di dapur.

TRENGGALEK, bioztv.id – Simpan BBM di dapur, sebagian rumah warga di kawasan tawang laut, masuk Dusun Ponggok, Desa Besuki, Kecamatan Munjungan, Trenggalek, hangus terbakar pada Senin (17/3/2025).

Insiden ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan menghanguskan dapur rumah milik Purwanto (45) dan istrinya, Marini (41). Kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Kepala Satpol-PPK Trenggalek, Habib Solehudin, menjelaskan bahwa kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang menyambar bensin yang disimpan di dapur.

“Api muncul akibat percikan dari kabel yang korsleting. Bensin yang disimpan di dapur membuat api semakin besar dan cepat menyebar,” ujar Habib saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).

Kronologi Kebakaran

Menurut laporan, Purwanto dan istrinya sedang berada di rumah saat kejadian. Tiba-tiba, mereka melihat percikan api dari kabel listrik yang korsleting. Percikan api tersebut langsung menyambar bensin yang disimpan di dapur, menyebabkan api membesar dengan cepat.

Warga sekitar langsung berupaya memadamkan api menggunakan pasir dan air sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.

“Api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar sebelum petugas datang. Namun, kerusakan pada dapur sudah cukup parah,” jelas Habib.

Petugas Turun Tangan

Tim gabungan yang terdiri dari anggota Ramil 0806/12 Munjungan, Polsek Munjungan, BPBD, dan masyarakat sekitar segera bergerak ke lokasi. Petugas pemadam kebakaran dari WMK Gandusari tiba di lokasi pukul 16.35 WIB dan memastikan api telah padam sepenuhnya.

“Kami melakukan pengecekan dan memastikan api benar-benar padam. Selain itu, tim juga mengidentifikasi penyebab kebakaran dan memberikan sosialisasi kepada warga tentang penanganan kebakaran serta nomor pengaduan pemadam kebakaran,” tambah Habib.

Kerugian Material dan Sosialisasi Pencegahan

Kebakaran ini menyebabkan kerugian material sekitar Rp50 juta. Meski dapur hangus terbakar, rumah huni Purwanto dan istrinya masih bisa diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Habib menegaskan pentingnya kesadaran warga dalam menyimpan bahan bakar minyak (BBM) dengan aman.

“Menyimpan BBM di dapur sangat berisiko, terutama jika dekat dengan sumber listrik. Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga untuk lebih berhati-hati,” ujarnya.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya edukasi tentang penanganan kebakaran dan penyimpanan bahan berbahaya. Habib menegaskan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah kejadian serupa terulang.

“Kami akan intensif memberikan edukasi kepada warga tentang langkah-langkah pencegahan kebakaran, termasuk cara menyimpan BBM dengan aman dan penanganan awal jika terjadi kebakaran,” pungkas Habib.(CIA)