Gorong-Gorong Amblas Jalan Penghubung Watulimo-Kampak Jebol, Roda 4 Dilarang Melintas

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Gorong-gorong jembatan di jalan penghubung Kecamatan Watulimo dan Kecamatan Kampak, tepatnya di Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, amblas hingga menyebabkan lubang besar di badan jalan.

Kejadian ini membuat jalur utama Kampak- Watulimo terganggu. Per Senin (27/1), kendaraan roda empat, khususnya truk dan kendaraan berat lainnya, diimbau untuk tidak melintasi jalur tersebut. Jajaran kepolisian dari Satlantas Polres Trenggalek bersama Polsek Watulimo bergerak cepat dengan memasang tanda peringatan, water barrier, dan police line di sepanjang jalan terdampak.

Dalam keterangannya saat di lokasi, Kanit Turjawali Satlantas Polres Trenggalek, Ipda Widarto, menjelaskan bahwa titik kerusakan berada di bagian pinggir jembatan yang menjorok ke tengah jalan, dengan diameter lubang sekitar 1,5 meter.

“Kami bersama Polsek Watulimo telah memasang papan peringatan dan police line di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan,” ujarnya.

Widarto menambahkan, dengan kondisi jalan yang menyempit, kendaraan roda empat dan enam sementara waktu tidak dapat melintas. Jalur tersebut dianggap terlalu berbahaya jika dipaksakan untuk dilewati.
“Untuk keselamatan pengguna jalan, papan peringatan telah kami pasang di dua sisi, baik dari arah Kampak maupun Watulimo. Harapannya, kendaraan yang melintas dapat segera memilih rute alternatif,” imbuhnya.

Sebagai langkah penanganan lebih lanjut, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mempercepat proses perbaikan jalan. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan infrastruktur jalan, terutama jalur penghubung antar kecamatan yang menjadi tumpuan mobilitas masyarakat. Kecepatan dalam penanganan dinilai penting untuk memulihkan akses dan mencegah risiko yang lebih besar.

“Jalur ini merupakan akses vital dengan tingkat aktivitas warga yang cukup tinggi. Situasi ini jelas mengganggu mobilitas warga dan berpotensi menimbulkan kecelakaan, terutama pada malam hari,” Pungkas Widarto.(CIA)