Tanpa Data Survey, Relawan Klaim Dukungan Kotak Kosong Trenggalek Capai 30% Pemilih

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Lagi lagi relawan kotak kosong Trenggalek dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 klaim mendapat dukungan masif. Namun, klaim ini tidak disertai data hasil dari lembaga survey yang kredibel. Disisi lain, saat ini para relawan mulai gelar berbagai kegiatan sosial, berbagi dan sosialisasi. Harapannya langkah ini bisa mendapat dukungan yang maksimal.

Salah satu kegiatan terbaru realwan kotak kosong Trenggalek adalah membagikan ratusan nasi kotak, brosur, serta kaos kepada masyarakat di sekitar Terminal Bus Trenggalek pada Jumat (1/11). Menurut relawan, kegiatan ini menjadi bagian dari Jumat Berkah. Rencananya aksi serupa akan digelar di berbagai titik di kecamatan lain di Trenggalek.

“Beberapa waktu lalu, kami juga sudah mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan,” kata Ali Maskur, salah satu koordinator relawan kotak kosong yang akrab disapa Alul.

Alul menambahkan, relawan pendukung kotak kosong kini sudah tersebar merata di seluruh kecamatan di Trenggalek. Ia mengklaim, strategi penyebaran yang masif ini berhasil menggalang dukungan yang cukup besar.

“Estimasi sekitar 30 persen pemilih di Trenggalek menyatakan dukungan untuk kotak kosong,” ungkapnya.

Selain meningkatkan dukungan untuk kotak kosong, Alul menyebut bahwa relawan juga berperan dalam membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengedukasi masyarakat mengenai pilihan yang tersedia di Pilkada mendatang. Mereka menekankan pentingnya untuk tidak golput, seraya mengingatkan bahwa memilih kotak kosong juga merupakan pilihan sah.

“Pada 27 November nanti akan ada Pilkada. Jika tidak ingin memilih nomor 2, ada pilihan nomor 1, yaitu kotak kosong. Yang penting jangan golput,” ujarnya.

Alul menjelaskan, sosialisasi ini dirasa penting karena banyak warga di daerah terpencil yang masih minim informasi terkait Pilkada, terutama soal pilihan kotak kosong. Dengan kampanye yang terus masif, relawan kotak kosong berharap masyarakat dapat lebih memahami alternatif yang tersedia dalam Pilkada Trenggalek, sekaligus mengurangi angka golput di Trenggalek.

“Banyak warga di pinggiran belum tahu bahwa memilih kotak kosong adalah hak yang dilindungi undang-undang. Jadi, kami membantu menyampaikan informasi ini,” tutupnya.(CIA)