TRENGGALEK, bioztv.id – Kebakaran hebat melanda rumah tinggal di Dusun Picis, Desa Pringapus, Kecamatan Dongko hingga ludes terbakar. Insiden ini menyebabkan kerugian material yang signifikan serta melukai seorang nenek berusia 65 tahun, Tukirah, yang berusaha menyelamatkan uang tunai sebesar Rp 20 juta yang disimpan di dalam kamarnya.
Kepala Satpol-PPK Trenggalek, Habib Solehudin, menyampaikan bahwa, Insiden kebakaran ini terjadi pada Senin, 22 Juli 2024, sekitar pukul 10.30 WIB. kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Sukadi, seorang warga setempat.
“Sukadi segera melaporkan kejadian ini kepada perangkat Desa Pringapus yang kemudian diteruskan ke nomor aduan pemadam kebakaran,” ujar habib.
Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang mengakibatkan api dengan cepat melahap habis rumah milik Ladiman.
“Korban, Tukirah, mengalami luka bakar di bagian muka dan rambut saat mencoba menyelamatkan uang tunai yang disimpan di kamar,” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Pringapus, Mujiono, melaporkan bahwa rumah yang terbakar berukuran 9×10 meter persegi dan terletak di RT 34 RW 08, Dusun Picis. Rumah tersebut dihuni 3 orang. Yakni anak laki laki dan kedua orang tua. Namun, saat rumahnya terbakar, anak laki laki dan ayahnya sedang bekerja.
“Saat kebakaran terjadi, yang dirumah hanya nenek Tukirah yang kondisinya kurang sehat,” jelas Mujiono
Respon cepat dari tim pemadam kebakaran terbukti efektif dalam mengatasi situasi.
“Meski saat tim Damkar datang dilokasi kondisi rumah sudah ludes terbakar, namun cukup membantu proses pendinginan sisa sisa kebakaran,” ungkap Mujiono
Sedikitnya ada 20 personel dari tim pemadam kebakaran yang diterjunkan. Selain itu juga mendapat dukungan dari Polsek Dongko, Babinsa Pringapus, Tagana Trenggalek, Perangkat Desa Dongko, Trantib Kecamatan Dongko, PLN, dan masyarakat sekitar.
“Tim gabungan berhasil memadamkan api dalam waktu 28 menit dengan menggunakan 7000 liter air,” kata Habib Solehudin.
Akibat kejadian ini, kerugian material ditaksir lebih dari 75 juta rupiah. Barnag barang terbakar diantaranya uang tunai 20 juta, sepeda motor Vixion, mesin traktor, dan berbagai barang elektronik lainnya.
“Api berhasil dijinakkan, sehingga tidak sampai merembet ke rumah tetangga sebelahnya,” kata Habib.
Habib Solehudin, juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap potensi korsleting listrik. Ia berharap agar warga selalu memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik. Sehingga potensi terjadinya kebakaran serupa bisa dicegah sejak dini. (CIA)