Trenggalek Jadi Inspirasi, Delegasi CALD Kagum Inovasi Mobility Hub dan Hutan Kota

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, alias Mas Ipin menyambut hangat kunjungan delegasi Council of Asian Liberal and Democrats (CALD) di Trenggalek, Jumat (7/6/2024). Kunjungan ini menjadi ajang pertukaran pengalaman dan ide terkait mobilitas dan transportasi di Kabupaten Trenggalek. Para delegasi diajak keling kota dengan naik sepeda.

Para delegasi yang terdiri dari walikota dan perwakilan partai politik dari negara-negara Asia ini diajak berkeliling kota dengan bersepeda, mengunjungi Hutan Kota, Pendhapa, Alun-alun, dan Pasar Pon yang kini menjadi pusat mobility hub di Trenggalek.

“Kunjungan ini untuk berbagi pengalaman dan ide terkait mobilitas dan transportasi di Trenggalek,” jelas Bupati Nur Arifin.

Mas Ipin juga mengaku ingin belajar bersama dari apa yang dilakukan kota lain dan berbagi pengalaman dalam membangun kota yang ramah lingkungan dan inklusif.

Hutan Kota menjadi daya tarik tersendiri bagi delegasi CALD. Di sini, mereka melihat upaya Trenggalek dalam menjaga kelestarian lingkungan di area perkotaan.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian delegasi CALD adalah Mobility Hub yang didirikan di Pasar Pon. Dulunya pusat ekonomi, Pasar Pon kini disulap menjadi pusat mobilitas yang menghubungkan berbagai wilayah di Trenggalek.

“Pasar Pon ini diharapkan mampu mengangkat kembali perekonomian pedagang dan menyambut konektivitas Bandara Internasional Doho Kediri,” jelas Bupati Nur Arifin.

Lebih menarik lagi, Kabupaten Trenggalek menggandeng perusahaan transportasi ternama Blue Bird untuk menyediakan armada bus di Mobility Hub. Sehingga wisatawan tak perlu khawatir soal transportasi. Terlebih, shutle Bus yang tersedia dilengkapi dengan bicycle rack untuk membawa sepeda. Hal ini memudahkan wisatawan untuk mengakses berbagai destinasi wisata di Trenggalek.

“Dengan memanfatkan aplikasi Zenbus, wisatawan bisa memantau waktu keberangkatan,” jelas Mas Ipin

Bartolome Rivera, Walikota San Mateo Filipina, mengaku kagum dengan berbagai inovasi di Trenggalek, terutama dalam hal transportasi dan pelestarian lingkungan. Ini merupakan contoh yang baik untuk kota-kota lain dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memastikan keberagaman hayati.

“Saya terkesan dengan bagaimana Trenggalek mengembangkan hutan kota di pusat kota bersama masyarakat lokal,” ujarnya.

Rivera juga melihat potensi Mobility Hub Trenggalek untuk diterapkan di kotanya.

“Saya harap apa yang ada di sini dapat memberikan inspirasi bagi kami dan memberikan cara yang lebih baik untuk mengelola transportasi di kota kami,” tuturnya.

Kunjungan delegasi CALD ini menjadi bukti bahwa Trenggalek telah diakui sebagai kota yang inovatif dan inspiratif dalam hal mobilitas dan transportasi. Upaya Trenggalek dalam membangun kota yang ramah lingkungan dan inklusif patut dicontoh oleh kota-kota lain di Indonesia dan bahkan di Asia.(CIA)