Pembangunan Masjid di GOR Gajah Putih Trenggalek, Komisi IV DPRD Kawal Sejak Proses Lelang

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Panggil dinas Pendidikan pemuda dan olahraga (Dikpora), Komiai 4 DPRD Trenggalek sentil perkembangan rencana pembangunan masjid di kawasan GOR Gajah Putih Trenggalek. Komisi 4 pertanyakan perkembangan lelang hingga target pembangunan. Langkah ini sebagai bentuk monitoring Pelaksanaan APBD tahun 2024.

Sesuai hasil rapat kerja antara Komisi 4 DPRD trenggalek dengan Dinas Dikpora, Komisi 4 beberkan kewajibannya dalam mengawal pelaksanaan APBD Tahun 2024. Sedangkan utnuk dinas DIkpora, salah satu yang menjadi sorotan adalah rencana pembangunan masjid di GOR Gajah Putih. Pasalnya, rencana ini menjadi bagian dari upaya pemenuhan sarana prasarana di lokasi tersebut.

“Pembangunan masjid ini bertujuan untuk menunjang sarana prasarana GOR Gajah Putih. Sarana prasarananya dilokasi itu harus kita penuhi agar sempurna,” kata Sukarodin, Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek.

Ia menambahkan, pembangunan masjid ini penting untuk menyediakan tempat ibadah yang memadai bagi para pengguna GOR Gajah Putih.

“Ketika ada kegiatan, waktu salatnya biar tidak kebingungan,” ujar Sukarodin.

Pembangunan masjid di GOR Gajah Putih telah dianggarkan dalam APBD tahun 2024. Komisi IV DPRD Trenggalek pun akan mengawal proses lelang pekerjaan pembangunan masjid tersebut. Pengawalan ini akan tersu dilakukan hingga proses pembangunan masjid di GOR Gajah Putih itu selesai.

“Ini sudah dianggarkan, dan ini tentu kita pertanyakan terkait rencana pelaksanaan lelang pekerjaan pembangunan masjid tersebut,” kata Sukarodin.

Komisi IV berharap proses lelang dapat berjalan lancar dan pembangunan masjid dapat segera dimulai.

Sukarodin menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembangunan masjid ini.

“Prosesnya harus transparan dan akuntabel, agar masyarakat bisa melihat dan mengetahui bagaimana penggunaan anggaran tersebut,” pungkasnya.

Rapat kerja ini mencerminkan komitmen Komisi 4 DPRD Trenggalek dalam memastikan penggunaan anggaran yang efisien dan efektif untuk kemajuan infrastruktur dan fasilitas publik di daerah. Dengan memperhatikan berbagai aspek kebutuhan masyarakat, termasuk sarana keagamaan, diharapkan pembangunan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga Trenggalek.(CIA).