MoU Jelas, Ketua Dekranasda Trenggalek SIap Bawa UMKM Lokal Memasuki pasar Tiongkok

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Sudah terjalin Memorandum of Understanding (MOU) antara Uprintis Indonesia dengan One Belt One Road Tiongkok untuk Indonesia. Ketua Dekranasda  Trenggalek, Novita Hardini akan bawa UMKM Lokal memasuki pasar tiongkok. Hal ini sebagai bentuk memaksimalkan potensi ekspor produk UMKM dalam program hilirisasi.

Dalam agenda Bussiness Matching Forum, Ketua Dekranasda Trenggalek yang sekaligus Founder Uprintis Indoneia, Novita Hardini, mendapat kepercayaan dari Ketua Asosiasi One Belt One Road Indonesia, untuk memimpin agenda tersebut. Dampaknya, jalinan kerjasama antar Indonesia dengan China ini akan dapat membawa UMKM Indonesia memasuki pasar Tiongkok.

Menanggapi kerjasama Uprintis Indonesia dengan One Belt One Road ini, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengaku sangat terbuka dengan investasi dari manapun, khususnya dengan delegasi One Belt One Road. Pihaknya menyetatakan keterbukaan terhadap segala bentuk investasi asalkan ramah lingkungan dan memprioritaskan tenaga kerja lokal serta memperhatikan sosio-kultural sekitar.

Sementara itu Ketua Dekranasda Trenggalek yang sekaligus Founder Uprintis Indonesia, Novita Hardini menyampaikan, UPRINTIS Indonesia akan mendorong pengembangan ekonomi hijau dan industri yang inklusif serta berkelanjutan. Selain itu juga akan memperkuat kapasitas sumber daya manusia, dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.

Novita juga menambahkan, , Uprintis Indonesia akan terus mendorong UMKM Trenggalek siap ekspor. Saat ini tahapannya dalam proses penjajakan, pengenalan regulasi dan menggali potensi UMKM yang bisa dikembangkan. Selanjutnya akan ada tahapan lebih lanjut terkait teknis ekspor maupun  investasi