Demi Kuliner Khas Trenggalek, Arumi Bachsin Ogah Lihat Timbangan Saat Mudik ke Kampung Suami

oleh
oleh
Demi Kuliner Khas Trenggalek, Arumi Bachsin Ogah Lihat Timbangan Saat Mudik ke Kampung Suami.jpeg
Demi Kuliner Khas Trenggalek, Arumi Bachsin Ogah Lihat Timbangan Saat Mudik ke Kampung Suami.jpeg

TRENGGALEK, bioztv.id – Demi nikmati aneka kuliner khas Trenggalek, Arumi Bachsin ogah lihat timbangan berat badan saat mudik ke kampung Emil Dardak. Mulai dari Ayam Lodho, Pindang Daging, Ayam Bumbu Rujak hingga Pecel Khas Trenggalek selalu jadi pilihannya. Meski ditempat lain juga ada, namun masakan khas Trenggalek ini tetap jadi favoritnya.

Meski terlahir di kota besar dan sejak kecil terbiasa dengan kuliner ala resto, Arumi Bachsin justru kecanduan kuliner khas kampung halaman sang suami. yakni aneka masakan khas Trenggalek. Bahkan, sejak mendampingi suami sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dan tinggal di Kota Suarabaya, ia sering orderan maknanan dari Trenggalek untuk dikirim ke Surabaya. Salah satunya Ayam Lodho khas Trenggalek, setiap kali ia kangan masakan itu dan tak sempat datang ke Trenggalek, ia langsung order dan dikirim ke Surabaya.

Saat mudik di rumah kediaman Eyang dari Suaminya yang ada di Kelurahan Nagntru, Kecamatan Trenggalek, Arumi Bachsin menyampaikan, selian ayam lodho khasnya Trenggalek, kuliner lain yang selalu memanjakan lidahnya yakni Pindang Daging, Ayam Bumbu Rujak dan Pecel Khasnya Trenggalek. Meski di madiaun ada pecel, di Tulungagung juga punya pecel, namun pecel khasnya Trenggalek ini dinilai beda. Meski ditempat lain juga ada, namun masakan racikan khas rumahan Trenggalek rasanya tetap beda. Bahkan, demi bisa menimati aneka kuliner khas Trenggalek ini, Arumi sengaja tidak mau lihat timbangan berat badannya.

Arumi juga menambahkan, pada momen lebaran ketupat ini, sejak awal ia juga sudah kebayang nikmatnya sajian menu ketupat Khas Trenggalek. Terlebih biasanya sajian ketupat itu juga disandingkan dengan menu ayam lodho, dan sayur nangka muda. Sajian ini menjadi menu andalan yang bisa memanjakan lidahnya setiap kali lebaran di Trenggalek.