TRENGGALEK, bioztv.id – Tahun 2023, Pemkab Trenggalek hanya usulkan pegawai pemerintah dengan Perjanjian kerja (P3K) sejumlah 640. Jumlah itu disesuaikan dengan kemampuan APBD Trenggalek. Sementara itu, untuk lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) hingga saat ini belum ada informasi dari pemerintah pusat.
Menurut keterangan Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Trenggalek, saat ini pemkab Trenggalek sudah mulai menghitung kebutuhan pegawai masing masing organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) masing masing. Kebutuhan pegawai itu nantinya hanya akan diisi dengan P3K dan PNS.
Lebih lanjut Kepala BKD Trenggalek, Eko Yuniati menerangkan, untuk kebutuhan P3K pada Tahun 2023 mendatang, pihaknya sudah mengusulkan sejumlah 640 tenaga. Jumlah itu disesuaikan dnegan kemampuan APBD Trenggalek pada tahun berkenaan. Pasalnya, gaji dari P3K akan diambilkan dari APBD Trenggalek. Sehingga jumlah P3K yang diusulkan juga disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah.
Eko juga menambahkan, untuk komposisi dari 640 P3K tersebut hingga saat ini masih terus dilakukan penyesuaian sesuai prioritas kebutuhan jabatan. Pasalnya, kebutuhan tenaga dari masing masing OPD juga masih berubah ubah. Namun komposisi terbesar diisi oleh guru atau tenaga pendidikan. Sisanya terdiri dari tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang lainnya. Sementara itu terkait banyaknya PNS yang memasuki masa pensiun, Pemkab Trenggalek masih tetap akan mengoptimalkan pegawai yang ada.
Views: 164
