TRENGGALEK, bioztv.id – Kondisi jalan Ngampon-Bendo terus terusan rusak pasca dibangun, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Trenggalek optimis jika proses pengerjaan pembangunan jalan tersebut sudah sesuai dengan perencanaan maupun petunjuk tekhnis. Ia meyakini jika kerusakan itu dari faktor luar, sepertihanya Faktor alam.
Berdasarkan keterangan kabid Bina Marga Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek, untuk proses pembangunan jalan Ngampon-Bendo, sejak awal pengerjaan sudah dilakukan uji lab dalam setiap tahapannya. Proses pembangunannya juga sesuai perencanaan maupun petunjuk tekhnis yang ada.
Lebih lanjut, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Trenggalek, Joko Widodo menyampaikan, terkait adanya kerusakan pada jalan Ngampon Bendo pasca pembangunan itu bukanlah akibat kesalahan ataupun gagal pembangunan. Ia meyakini jika kerusakan itu kemungkinan dari faktor luar, sepertihalnya faktor alam. Pasalnya proses perencanaan pembangunan pada ruas jalan tersebut juga sudah disesuaikan dengan kelas jalannya, yaitu kelas jalan Kabupaten.
Joko juga menambahkan, sesuai [erencanaan untuk umur konstruksi bangunan itu adalah 5 tahu, sedangkan untuk masa perawatan selama satu tahun, dan akan berakhir pada 31 Desemebr tahun 2021 ini. Ia juga mengakui jika pengerjaan bangunan ini menjadi temuan BPK, namun temuan itu berupa kelebihan nilai klaim yang diberikan ke pihak rekanan.
