Zona Merah, Bantuan Logistik Bagi Keluarga Pasien Covid-19 Di Trenggalek Tetap Berjalan

oleh
oleh
Bantuan logislik bagi keluarga yang menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19 di Kabupaten Trenggalek tetap berjalan. Jumlah bantuan itu juga menyesuaikan jumlah anggota keluarga pasien. Bantuan ini bertujuan agar mereka yang menjalani isolasi bisa tertib dan rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus.
Bantuan logislik bagi keluarga yang menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19 di Kabupaten Trenggalek tetap berjalan. Jumlah bantuan itu juga menyesuaikan jumlah anggota keluarga pasien. Bantuan ini bertujuan agar mereka yang menjalani isolasi bisa tertib dan rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus.

TRENGGALEK, bioztv.id – Bantuan logislik bagi keluarga yang menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19 di Kabupaten Trenggalek tetap berjalan. Jumlah bantuan itu juga menyesuaikan jumlah anggota keluarga pasien. Bantuan ini bertujuan agar mereka yang menjalani isolasi bisa tertib dan rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus.

Mengacu keterangan Kepala Dinas Sosial pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DInsos P3A) Kabupaten Trenggalek, bantuan logistik bagi keluarga yang menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19 ini berupa bahan makanan pokok, seperti halnya beras dan lauk pauk. Bantuan ini untuk jangka waktu kebutuhan pokok selama 10 hari, yaitu selama masa isolasi. Sementara itu untuk bantuan multivitamin atau Gizi melekat pada Dinas Kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga bencana Kabupaten Trenggalek.

Lebih lanjut Kepala Dinsos P3A Kabupaten Trenggalek, Ratna Sulistyowati menyampaikan, untuk perhitungan jumlah bantuan beras, dihitug berdasarkan kebutuhan satu orang 400 gram per hari. Sedangkan jumlah beras bantuan sebanyak 10 Kilogram untuk 10 hari. Namun, jika anggota keluarganya banyak, maka jumlah paket logistiknya juga ditambah berdasarkan jumlah anggota keluarga.

Ratna Sulistyowati juga menambahkan, mengingat saat ini penularan Covid-19 di Kabupaten Trenggalek masih terus bertambah, bahkan saat ini Kabupaten Trenggalek juga masuk zona merah, pihaknya meminta agar semua pihak tetap bisa tertib protokol kesehatan. Yaitu rajin cuci tangan dengan sabun atau hand sanityzer, memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga imun tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari penularan Covid-19.