Hari Bakti PUPR, Green Belt Bendungan Tugu Trenggalek Menjadi Sasaran Penanaman Pohon

oleh
oleh
Peringati hari bakti PUPR ke 75, Green belt bendungan Tugu menjadi sasaran penanaman pohon Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas beserta pihak terkait. Mulai dari ungsur Forkopimda, jajaran pemerintah Kecamatan, pemerintah tingkat desa, Masayarakat, hingga organisasi kemasyarakatan lainnya.
Peringati hari bakti PUPR ke 75, Green belt bendungan Tugu menjadi sasaran penanaman pohon Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas beserta pihak terkait. Mulai dari ungsur Forkopimda, jajaran pemerintah Kecamatan, pemerintah tingkat desa, Masayarakat, hingga organisasi kemasyarakatan lainnya.

TRENGGALEK, bioztv.id – Peringati hari bakti PUPR ke 75, Green belt bendungan Tugu menjadi sasaran penanaman pohon Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas beserta pihak terkait. Mulai dari ungsur Forkopimda, jajaran pemerintah Kecamatan, pemerintah tingkat desa, Masayarakat, hingga organisasi kemasyarakatan lainnya.

Menurut keterangan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), selain di Bendungan Tugu kegiatan penanaman pohon ini juga di lakukan di bendungan semantok Nganjuk, dan di Bendungan sampean baru Bondowoso.  Selain itu penanaman pohon seperti ini juga sudah dilakukan kawasan sungai brantas daerah oro oro ombo Kota Batu. Melalui kegiatan penanaman pohon ini, diharapkan kedepannya bisa memperbaiki kualitas lingkungan, serta mengurangi aliran permukaan penyebab banjir.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Mohamad Rizal, menyampaikan, Sedikitnya ada sekitar 500 pohon yang ditanam di Bendungan ini. Jika ditotal dari 4 lokasi berbeda yang sudah melakukan penanaman pohon ada sekitar 1.700 an pohon yang tertanam. Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Untuk kegiatan kali ini BBWS Brantas bekerjasama dengan ikatan pensiunan PUPR (IPPU), dan sejumlah kelompok masyarakat lain.

Rizal juga menambahkan, dalam hal penghijauan ini, BBWS Brantas mempunyai kegiatan rutin yang disebut gerakan nasional kemitraan penyelamatan air (GNKPA). Dalam proses penanaman pohon, GNKPA juga bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti halnya IPPU dan kelompok masyarakat lain. Sehingga kegiatan rutin ini bukan sekedar acara simbolis saja, namun sebuah aksi nyata yang dilakukan dengan secara berkelanjutan.