TRENGGALEK, bioztv.id – Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek membuka pintu lebar lebar bagi dinas Koperasi usaha mikro dan perdagangan (Komindag), untuk meningkatkan jumlah anggaran pembinaan bagi pedagang kaki lima maupun pedagang asongan.
Dorong peningkatan pembinaan bagi pedagang asongan maupun pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Trenggalek, Komisi 2 DPRD Kabupaten Trenggalek siap mendukung peningkatan proses penganggaran. Hal tersebut dilakukan agar PKL maupun pedagang asongan di Trenggalek bisa terkoordinir, terwadahi dengan baik dan tidak lagi terjadi polemic saat harus ditertibkan.
Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Trenggalek, Mugianto menerangkan, Untuk anggaran pembinaan bagi PKL di Dinas Komindag sebenarnya sudah aa dan tinggal merealisasikannya, namun jika anggaran tersebut kurang dan harus ditingkatkan, pihaknya siap memfasilitasi dalam penganggarannya.
Salah satu dampak akibat minimnya pembinaan bagi PKL dan pedagang asongan di Kabupaten Trenggalek, yang baru saja terjadi adalah terjadinya polemik saat dilakukannya penertiban pedagang di seputaran dalam alun alun. Pasalnya, berdasarkan peraturan yang berlaku, bagian dalam alun alun merupakan Kawasan terlarang bagi pedagang, namun saat di tertibkan, sejumlah pedagnag justru merasa keberatan dan mengadukannya ke dewan.
