TRENGGALEK – bioz.tv – Rencana Pembangunan bendungan bagong di desa semurup kecamatan bendungan, mendapat penolakan dari sejumlah warga yang terdampak, Warga setempat menolak rencana pembangunan bendungan di daerahnya tersebut dan meminta agar di pindahkan ke lokasi lain yang berada di sebelah atas dari aliran sungai yang ada.
Warga Dusun Winong Desa Semurup Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Mendesak Pemerintah untuk memindahkan lokasi rencana Pembangunan Bendungan di daerahnya. Hal ini mereka lakukan karena bisa merugikan warga setempat dan merusak ekosistem yang ada, Pasalnya di lokasi yang rencananya didirikan bangunan bendungan ini, merupakan lahan sawah produktif yang subur, Terlebih area persawahan ini merupakan salah satu lumbung pangan bagi warga, sehinga warga tidak rela apabila lumbung pangannya ini hilang tenggelam berubah menjadi bangunan bendungan.
Warga setempat mengaku, area persawahan seluas 125 hektar di daerahnya, yang rencananya akan dibangun bendungan ini, merupakan lahan pertanian penghasil padi terbaik di daerahnya, dalam setiap tahunnya, sawah ditempatnya ini mampu menghasilkan padi hingga tiga kali panen dengan hasil yang memuaskan, Meski musim kemarau panjang, sawah di saerah ini tidak pernah kekeringan dan tetap bisa bercocok tanam dengan baik.
Mengingat lahan pertanian di dusun winong ini merupakan lahan persawahan penghasil pangan yang baik, warga setempat bersikukuh mempertahankan lahan mereka agar tidak jadi didirikan bangunan bendungan, Warga berharap pemerintah mau memindahkan lokasi bendungan tersebut ke lokasi di sebelah atas dari aliran sungai yang ada. Dengan demikian area sawah warga tetap bisa lestari, sedangkan bangunan bendungan juga bisa tetap dilaksanakan dengan baik.