Cermati RAPBD 2024, Banggar DPRD Trenggalek Fokus Pelototi Kebocoran Sumber PAD

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Rapat perdana cermati rancangan anggaran pendapatan daerah (RAPBD) Tahun 2024. Badan Anggaran (Banggar) DPRD Trenggalek pelototi sumber sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang belum digali secara maksimal. Rencananya, seluruh OPD penghasil akan dimintai klarifikasi agar bisa memaksimalkan pendapatannya.

Berdasarkan keterangan Ketua Banggar DPRD Trenggalek, untuk menindaklanjuti hasil pembahasan RAPBD Tahun 2024 ditingkat komisi komisi, Banggar mulai lakukan rapat dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD. Hasil rekomendasi dari masing-masing komisi yang sudah dibahas bersama OPD mitra,pada beebrapa waktu lalu, mulai dikomunikasikan dengan TAPD. Fokus pembahasannya masih berkutat pada pendapatan daerah yang harus ditingkatkan.

Lebih lanjut Ketua Banggar DPRD Trenggalek, Samsul Anam menyampaikan,  sesuai asumsi RAPBD Tahun 2024, ada penambahan dana alokasi umum (DAU) sekitar 42 miliar rupiah. Tapi peruntukan anggaran itu juga sudah jelas. Yakni untuk anggaran gaji ASN Tahun depan, pasalnya sesuai amanat presiden, jumlah ASN mengalami kenaikan sekitar 8%.  Disisi lain, hasil perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada akhir Tahun 2023, juga akan mulai digaji pada Tahun 2024 mendatang.

Samsul juga menambahkan, sesuai RAPBD Tahun 2024, Sebenarnya PAD mengalami kenaikan, namun, kenaikan itu hanya terjadi pada beberapa item saja. Setelh disahkannya Perda pendapatan daerah dan retribusi daerah (PDRD), pendapatan yang semula sekitar  48 Miliar, ada potensi naik hingga sekitar 53 miliar. Untuk potensi pendapatan daerah yang lain, Banggar juga akan lakukan klarifikasi dengan PT.JET, BPR Jwalita, Pabrik Es, dan sejumlah OPD penghasil lainnya.