TRENGGALEK, bioztv.id – Wakil Ketua Komisi II DPRD Trenggalek dari Fraksi PKB, Murkam, melayangkan kritik keras terhadap kondisi Kawasan Wisata Goa Lowo di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo. Setelah meninjau langsung lokasi sebelum agenda Reses I Tahun 2025, Murkam menilai pengelola dan pemerintah daerah gagal memaksimalkan potensi wisata unggulan tersebut.
Fasilitas Rusak, Wisatawan Enggan Datang
Murkam menegaskan bahwa Goa Lowo menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata andalan Kabupaten Trenggalek. Namun, kondisi infrastruktur yang rusak dan fasilitas dasar yang tidak terawat membuatnya tampak memprihatinkan.
“Saya melihat langsung kondisi di lapangan. Banyak penerangan mati, bangunan lapuk tanpa perawatan, bahkan fasilitas MCK tidak layak. Kalau pemerintah membiarkannya, minat wisatawan pasti turun,” kata Murkam usai kegiatan, Sabtu (1/11/2025).
Murkam menyusuri goa hingga titik terdalam bersama pemandu dan berbincang dengan petugas di lokasi. Dalam percakapan itu, para petugas mengeluhkan kurangnya promosi wisata dan kerusakan peralatan di dalam goa.
Seorang petugas bahkan mengaku tidak bisa mengganti lampu-lampu yang rusak karena kekurangan anggaran.
“Saya berbincang dengan delapan petugas di sana. Rombongan wisatawan dari Surabaya pun ikut mengeluhkan penerangan dan kebersihan goa,” ungkap Murkam.
Reses Serap Aspirasi: Warga Sampaikan Keluhan Infrastruktur dan Ekonomi
Setelah meninjau Goa Lowo, Murkam menggelar kegiatan Reses DPRD di kediaman Djani, warga Desa Watuagung. Sekitar 75 warga dari Watuagung dan sekitarnya hadir dalam pertemuan tersebut.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan berbagai aspirasi, seperti perbaikan jalan desa, peningkatan sektor peternakan dan pertanian, serta dukungan untuk pendidikan dan UMKM lokal.
“Warga berharap pemerintah daerah memperhatikan potensi yang ada di desa. Selain infrastruktur, mereka ingin agar Goa Lowo kembali ramai karena wisata ini berpengaruh langsung pada ekonomi warga,” ujar Murkam.
Murkam Desak Pemkab Perbaiki dan Promosikan Goa Lowo
Sebagai Wakil Ketua Komisi II yang membidangi perekonomian dan pembangunan, Murkam mendesak pemerintah daerah segera berkolaborasi dengan pengelola wisata dan masyarakat lokal untuk menghidupkan kembali daya tarik Goa Lowo.
“Goa Lowo bukan sekadar kebanggaan Trenggalek, tapi juga aset ekonomi. Jika pemerintah membiarkan fasilitasnya rusak, potensi ini akan mati sia-sia. Pemkab harus bertindak cepat untuk membenahi dan mempromosikannya kembali,” tegasnya.
Murkam berharap kritik dan masukannya mendorong Pemerintah Kabupaten Trenggalek lebih serius membangun sektor pariwisata, terutama di ikon wisata alam yang selama ini terlupakan tersebut.(CIA)
Views: 45

















