TRENGGALEK, bioztv.id – Jalan rusak di Kabupaten Trenggalek menjadi perhatian banyak pihak. Sebagai bentuk kepedulian sosial dan kontribusi nyata, pendekar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Gandusari mengambil inisiatif menambal lubang jalan secara swadaya. Mereka melakukan aksi bersama sejumlah anggota DPRD dari daerah pemilihan 3 yang juga putra asli Gandusari.
Aksi tambal jalan swadaya ini memperlihatkan dua hal sekaligus: kuatnya solidaritas masyarakat dan lemahnya perhatian pemerintah daerah terhadap infrastruktur dasar. Kegiatan berlangsung Minggu pagi, 28 September 2025, di ruas jalan Kedunglurah–Gandusari. Mereka memulai penambalan dari jembatan Widoro, Desa Widoro hingga Desa Sukorame.
Wakil Ketua PSHT Ranting Gandusari, Indra Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini didasari oleh keprihatinan atas meningkatnya risiko kecelakaan akibat jalan berlubang.
“Memang beberapa kali pernah terjadi kecelakaan akibat jalan berlubang, sehingga perlu adanya penanganan, salah satunya dengan penambalan jalan seperti ini,” ungkap Indra.
Kolaborasi PSHT dan Anggota Dewan
PSHT Ranting Gandusari memilih bergerak sebagai bentuk kepedulian sekaligus pengabdian kepada masyarakat. Mereka menggandeng sejumlah anggota DPRD setempat untuk menambal jalan secara swadaya. Kolaborasi ini mencerminkan kuatnya semangat gotong royong antara masyarakat, legislatif, dan pihak pemerintah sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan serta percepatan penanganan infrastruktur dasar.
“Karena pemerintah daerah belum juga memperbaiki, kami merasa terpanggil untuk bertindak,” kata Indra.
Mereka membiayai perbaikan dari kas ranting PSHT Gandusari dan sumbangan para donatur. Empat anggota DPRD Trenggalek juga ikut urunan, yakni:
- Rahmanu Arik Bhahtiyar (Fraksi PKS)
- Jayeng Bayu Winedar (Fraksi PKB)
- Adib Patoni (Fraksi Gerindra)
- Bina Rohmawati (Fraksi Amanat Demokrat)
Dari empat anggota dewan itu, dua hadir langsung di lokasi: Rahmanu Arik dan Jayeng. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dan perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek.
Aksi Warga Bukti Aspirasi Mendesak
Anggota Fraksi PKS DPRD Trenggalek, Rahmanu Arik Bhahtiyar, menilai aksi ini mencerminkan kepedulian masyarakat yang tinggi. Ia mendukung penuh kolaborasi warga dan anggota dewan untuk mengurangi ancaman kecelakaan akibat jalan berlubang.
“Kami menyerap aspirasi masyarakat. Kalau dibiarkan, jalan rusak dikhawatirkan menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas,” ujar Arik.
Arik menambahkan, ia sudah beberapa kali melakukan aksi tambal jalan bersama masyarakat di wilayah Gandusari hingga Ngrayung. “Kami berkolaborasi dengan PSHT dan masyarakat supaya tidak ada lagi kecelakaan akibat jalan berlubang,” imbuhnya.
Ia menegaskan, pemerintah daerah harus segera memperbaiki jalan secara permanen agar transportasi lancar, angka kecelakaan menurun, dan perekonomian warga meningkat.
Anggota Fraksi PKB DPRD Trenggalek, Jayeng Bayu Winedar, mengungkapkan kondisi ruas Widoro-Karanganyar memang parah.
“Kami bersama PSHT turun tangan karena banyak lubang yang membahayakan pengendara. Tujuannya agar infrastruktur jalan di Gandusari bisa lebih baik dan masyarakat lebih aman,” jelasnya.(CIA)
Views: 240
