Ratusan Pesilat PSHT Demo Kantor Kesbangpol Trenggalek, Tolak Pengesahan Parluh 16

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Ketegangan anggota pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) beda parluh mulai memanas di Trenggalek. Ratusan anggota PSHT Pusat Madiun, atau yang dikenal sebagai kubu Parapatan Luhur (Parluh) 17, menggelar aksi damai di depan kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Trenggalek pada Selasa (8/7/2025).

Massa aksi secara tegas menolak rencana pengesahan anggota baru PSHT dari kelompok Parapatan Luhur 16 (Parluh 16), yang berbasis di Yogyakarta dan Jakarta. Aksi ini bertepatan dengan rapat koordinasi lintas sektor di kantor Kesbangpol, yang memang membahas rencana pengesahan tersebut.

Uniknya, Kapolres Trenggalek mengeluarkan undangan rapat tersebut, meskipun pelaksanaannya di kantor Kesbangpol. Berbagai pihak hadir dalam forum itu, termasuk Kodim 0806 Trenggalek, IPSI, pengurus PSHT Parluh 16, Satpol PP, Dishub, serta instansi terkait lainnya.

“Saudara-saudara PSHT Pusat Madiun hadir kali ini untuk menegakkan kebenaran dan menjaga kemurnian ajaran PSHT Pusat Madiun. Koordinator lapangan atau Parluh 16 bukan bagian dari organisasi SH Terate,” tegas Ketua Pasukan Pengamanan Terate (Pamter) PSHT Trenggalek Pusat Madiun, Denny Hartoyo, di sela aksi.

Denny menyatakan, pengesahan anggota baru oleh kelompok Parluh 16 akan menodai aturan organisasi yang Pusat Madiun jaga ketat selama ini. Ia menegaskan, hasil rapat bersama lintas sektor itu akhirnya menyepakati untuk tidak memberikan izin kegiatan tersebut.

“Aparat memutuskan tidak mengizinkan rencana pengesahan itu. Ini menunjukkan ketegasan kami dalam menjaga ajaran, marwah, dan ketertiban organisasi PSHT di wilayah Trenggalek,” imbuhnya.

Denny menjelaskan, ratusan pesilat PSHT Parluh 17 menggelar aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan sikap resmi menolak klaim dari Parluh 16. Ia juga menyayangkan upaya kelompok tertentu yang mengatasnamakan PSHT untuk melakukan pengesahan tanpa seizin organisasi pusat.

“Kronologi awal, korlap dari Parluh 16 berencana mengadakan pengesahan di Trenggalek. Saudara-saudara kami langsung berkumpul, menuntut hak, dan menolak pelaksanaan itu,” pungkas Denny.(CIA)

Views: 1070