Dorong Literasi Keuangan Syariah, OJK Gandeng PNM Berdayakan Ibu Ibu Lewat Program SICANTIKS

oleh
oleh
OJK dan PNM bersinergi melalui program SICANTIKS untuk meningkatkan literasi keuangan syariah bagi ibu-ibu pengusaha mikro di seluruh Indonesia.
OJK dan PNM bersinergi melalui program SICANTIKS untuk meningkatkan literasi keuangan syariah bagi ibu-ibu pengusaha mikro di seluruh Indonesia.

Palembang, bioztv.id – Upaya pemberdayaan ekonomi perempuan prasejahtera di Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Terbaru, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan Account Officer (AO) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam program inovatif bernama Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS), Sabtu (17/5/2025).

Program SICANTIKS ini bertujuan untuk memperkuat literasi keuangan syariah secara mendalam di kalangan pelaku usaha mikro, dengan fokus utama pada ibu-ibu pelaku usaha ultra mikro yang berada di berbagai pelosok negeri.

Pelaksanaan program SICANTIKS yang berlangsung di Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, menjadi wadah penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis seputar pengelolaan keuangan berbasis syariah. Keunikan program ini terletak pada keterlibatan aktif para AO PNM, yang selama ini telah menjadi pendamping setia bagi para pelaku UMKM perempuan. Mereka turut serta dalam sesi pelatihan interaktif dan diskusi mendalam yang difasilitasi langsung oleh tim ahli dari OJK.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan pandangannya bahwa program SICANTIKS memiliki dampak strategis yang signifikan, terutama bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro. Arief menekankan bahwa penguatan literasi keuangan syariah melalui program ini akan semakin memperkokoh peran AO PNM yang saat ini mendampingi lebih dari 21,9 juta nasabah di seluruh Indonesia, di mana mayoritasnya adalah ibu-ibu pengusaha kecil.

“Program SICANTIKS ini adalah sebuah anugerah yang sangat berharga bagi kami di PNM. Pemahaman yang mendalam tentang literasi keuangan syariah akan mempercepat proses pemberdayaan ekonomi bagi ibu-ibu prasejahtera yang selama ini menjadi fokus pendampingan kami,” ungkap Arief dalam kesempatan wawancara di Palembang.

Lebih lanjut, Arief mengungkapkan data penting mengenai kinerja PNM di bidang keuangan syariah. Hingga saat ini, outstanding pembiayaan PNM telah mencapai angka Rp45,2 triliun, dengan 74 persen di antaranya merupakan pembiayaan berbasis syariah. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata bahwa prinsip keuangan syariah semakin diminati dan relevan bagi masyarakat di tingkat akar rumput.

“Kami memiliki keyakinan penuh bahwa dengan semakin banyaknya perempuan yang memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan syariah, usaha yang mereka jalankan akan menjadi lebih mandiri dan memiliki keberlanjutan jangka panjang,” imbuh Arief.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran aktif PNM dalam inisiatif ini. Friderica menyatakan bahwa kehadiran para AO PNM dalam program SICANTIKS menjadi kunci penting untuk memastikan bahwa literasi keuangan dapat benar-benar menjangkau masyarakat luas.

“PNM adalah salah satu mitra strategis utama kami dalam upaya menjangkau langsung komunitas ibu-ibu pengusaha ultra mikro. Ini sejalan dengan spirit kita dalam tagar #PNMuntukUMKM #PNMPemberdayaanUMKM,” jelas Friderica.

Program SICANTIKS diharapkan dapat menciptakan efek berganda yang positif bagi perekonomian. Tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang keuangan syariah di kalangan komunitas perempuan prasejahtera, tetapi juga secara signifikan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah yang lebih adil dan inklusif di Indonesia.

“Kami melihat semangat yang luar biasa dari para ibu ini, dan yang mereka butuhkan adalah dukungan literasi yang tepat agar usaha mereka dapat berkembang dan naik kelas,”imbuhnya.

Kolaborasi yang terjalin antara OJK dan PNM ini menjadi contoh nyata sinergi yang kuat dalam mempercepat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia. Langkah ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mempersempit kesenjangan ekonomi antar berbagai lapisan masyarakat.

“Hal ini sejalan dengan misi utama PNM dan semangat yang diusung oleh program SICANTIKS,” tandasnya.(CIA)

 

Views: 20