TRENGGALEK, bioztv.id – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Trenggalek memulai tahun 2025 dengan gebrakan baru. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Pendidikan Pelatihan Cabang (Diklatcab) dikemas dalam konsep unik yakni riding camp, menggabungkan unsur bisnis, pelestarian alam, dan eksplorasi potensi wisata lokal.
Feri Bagus Setiawan, Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Trenggalek, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan sekaligus mempromosikan pariwisata Trenggalek.
“Kita ingin Rakercab dan Diklatcab kali ini tidak hanya bermanfaat bagi anggota HIPMI, tetapi juga bagi alam dan masyarakat Trenggalek,” ujar Bagus.
Ia juga menjelaskan, jika konsep riding camp ni di pilih karena selain menyenangkan, juga mendukung program pelestarian lingkungan.
Riding Sambil Menanam Pohon, Dukung Net Zero Carbon
Kegiatan diawali dengan riding dari Alun-Alun Trenggalek menuju Pantai Mutiara di Kecamatan Watulimo. Peserta yang terdiri dari pengusaha muda Trenggalek ini melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor, sembari menikmati keindahan alam Trenggalek. Di tengah perjalanan, tepatnya di kawasan rest area Jalur Lintas Selatan (JLS), rombongan berhenti sejenak untuk melakukan penanaman pohon.
“Kita menanam pohon buah-buahan agar selain menjaga kelestarian alam, hasilnya juga bisa dinikmati langsung oleh masyarakat. Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program Bupati Trenggalek dalam mencapai net zero carbon,” tambah Bagus.
Camping di Pantai Mutiara, Kombinasi Bisnis dan Rekreasi
Setelah menempuh perjalanan, peserta berkemah di Pantai Mutiara. Selama dua hari, sejak 7 hingga 8 Februari mereka mengikuti serangkaian kegiatan. Beberapa diantaranya seperti meeting time untuk membahas program kerja HIPMI Trenggalek 2025, hingga kegiatan outbond yang bertujuan mempererat solidaritas antaranggota.
Selain itu, HIPMI Trenggalek juga mengadakan penanaman terumbu karang di kawasan Pantai Mutiara.
“Kegiatan ini tidak hanya seru, tetapi juga edukatif. Kita ingin menunjukkan bahwa bisnis dan kepedulian lingkungan bisa berjalan beriringan,” kata Feri.
Manfaatkan Potensi Wisata Lokal
Feri menambahkan, konsep riding camp ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan potensi wisata Trenggalek.
“Trenggalek punya banyak destinasi wisata yang luar biasa. Dengan kegiatan ini, kami ingin mengajak lebih banyak orang untuk mengenal dan mencintai Trenggalek,” ujarnya.
Pantai Mutiara dipilih sebagai lokasi camping karena keindahan alamnya yang memukau. Selain itu, pantai ini juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berkelanjutan.
Antusiasme Peserta
Salah satu peserta, Didit Sasongko, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. Selain bisa bertemu dengan sesama pengusaha muda Trenggalek,, HIPMI juga bisa berkontribusi langsung untuk pelestarian lingkungan.
“Ini pengalaman yang sangat berbeda. Acaranya seru dan bermanfaat,” tutur DIdit.
Dengan konsep yang kreatif dan penuh makna, Rakercab dan Diklatcab HIPMI Trenggalek 2025 diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk menggelar kegiatan yang tidak hanya bermanfaat bagi anggota, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Ini baru awal. Masih banyak program HIPMI Trenggalek yang akan kita lakukan ke depan untuk kemajuan Trenggalek,” pungkas Feri penuh semangat.(CIA)