TRENGGALEK, bioztv.id – Buntut insiden meninggal dunia seorang wisatawan setelah bermain banana boat di Pantai Pasir Putih, Karanggongso, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat berhentikan sementara operasional banana boat di pantai tersebut. Wisatawan yang meninggal tersebut merupakan warga Blitar, jawa Timur.
“Kami hentikan sementara operasional banana boat untuk evaluasi dan pembinaan lebih lanjut,” ujar Sunyoto, Kepala Disparbud Trenggalek, Rabu (3/7/2024).
Menurut Sunyoto, pihaknya akan memperketat standar operasi dan melakukan skrining kesehatan pada calon penumpang banana boat. Hal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, mengingat korban diketahui memiliki penyakit bawaan.
“Harus dipastikan wisatawan yang naik banana boat dalam kondisi kesehatan yang prima,” tegas Sunyoto.
Lebih lanjut, Sunyoto menjelaskan bahwa petugas banana boat di Pantai Pasir Putih telah mengikuti SOP yang berlaku dan dilengkapi dengan lifeguard. Namun, ia mengakui bahwa insiden ini menjadi pengingat pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan edukasi keselamatan bagi wisatawan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan di Pantai Pasir Putih,” tambahnya.
Disparbud Trenggalek juga membantu pihak keluarga korban dalam proses pencairan asuransi Jasa Raharja.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini dan membantu keluarga korban semaksimal mungkin,” kata Sunyoto.
Sementara itu Kepala Desa Tasikmadu, Wignyo Handoyo, menceritakan kronologi kejadian. Gunawan bersama rombongan keluarganya yang berjumlah sembilan orang tiba di Pantai Karanggongso dan memutuskan untuk mencoba wahana banana boat pada Senin,1 Juli 2024 Kemarin. Rombongan dibagi menjadi dua kloter, dan Gunawan berada di kloter kedua yang memilih untuk dijatuhkan ke air.
“Setelah berputar-putar, wisatawan dijatuhkan ke air. Namun, sesaat setelahnya, korban terlihat lemas. Ketika diminta naik kembali ke banana boat, Gunawan sudah tidak mampu,” jelas Wignyo.
Gunawan kemudian dibawa ke pinggir pantai untuk diistirahatkan, namun kondisi kesehatannya tidak membaik sehingga dibawa ke Puskesmas Watulimo. Sayangnya, dalam perjalanan, nyawanya tidak tertolong.(CIA)