Bandara Dhoho Kediri Beroprasi, Polres Trenggalek Larang Terbangkan Balon Udara Saat Idul Fitri

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Penertiban balon udara di Kabupaten Trenggalek tahun ini akan lebih dimasifkan. Jika nekat menerbangkan, pelaku bisa langsung diamankan. Pasalnya, penerbangan liar balon udara bisa mengganggu wilayah penerbangan hingga listrik. Sementara itu operasional bandara Dhoho Kediri juga mulai diaktifkan.

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono menegaskan bahwapenerbangan liar balon udara sangat membahayakan. Selain menggangu penerbangan, dan instalsi listrik PLN, penerbangan balon udara ini juga bisa berdampak pada kebakaran lahan maupun bangunan.

“Kami telah berkoordinasi dengan PLN terkait potensi gangguan balon udara terhadap instalasi listrik,” ungkap AKBP Gathut.

Disisi lain, tak jarang balon udara yang diterbangkan justru menjadi pemicu terjadinya pemadaman listrik di Trenggalek. Hal ini sering terjadi saat musim perayaan hari raya Idul Fitri. Karena pada momen moment itu biasanya banyak warga yang membuat balon udara dan menerbangkannya secara liar.

“Saat balon udara jatuh di kebel listrik yang bertegangan tinggi bisa menyebabkan konsleting listrik hingga kebakaran,” Imbuh Gathut.

Untuk mengantisipasi meraknya aksi penerbangan balon udara liar menjelang Idul Fitri, Polres Trenggalek bersama TNI dan Pemkab Trenggalek akan getol melakukan imbauan dan penertiban terhadap masyarakat yang menerbangkan balon udara.

“Harapan kami, dengan adanya bandara di Kediri, masyarakat tidak lagi menerbangkan balon udara karena juga dapat membahayakan penerbangan,”  pungkas Gathut.(CIA)