Diguyur Hujan 3 Jam & Digerus Banjir, Jembatan di Kecamatan Treggalek Patah

oleh
oleh
Diterjang banjir setelah hujan selama kurnag lebih 3 jam, Jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ambles dan patah. Akibat Kejadian ini akses transportasi yang melintasi kawasan tersebut ditutup, sehingga warga yang akan melintas harus melewati jalur alternatif lain.
Diterjang banjir setelah hujan selama kurnag lebih 3 jam, Jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ambles dan patah. Akibat Kejadian ini akses transportasi yang melintasi kawasan tersebut ditutup, sehingga warga yang akan melintas harus melewati jalur alternatif lain.

TRENGGALEK, bioztv.id – Diterjang banjir setelah hujan selama kurnag lebih 3 jam, Jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ambles dan patah. Akibat Kejadian ini akses transportasi yang melintasi kawasan tersebut ditutup, sehingga warga yang akan melintas harus melewati jalur alternatif lain.

Ambles dan patahnya bangunan Jembatan di Dusun Tegalrejo,  Desa Ngares,  Kecamatan Trenggalek ini diketahui terjadi pada 14 September Sore hari. Berawal saat hujan lebat selama kurang lebih 3 jam mengguyur kawasan tersebut. Kemudian intensitas air sungai berangsur membesar hingga menyebabkan banjir yang menggerus kaki kaki jembatan. Akibat kejadian ini kaki kaki tiang penyangga jembatan menjadi ambles hingga jembatan penghubung antar desa tersebut patah.

Salah satu warga desa Ngares, Kateni menyampaikan, Amblesnya konstruksi bangunan jembatan ini diperkirakan mencapai sedalam 1 meter. Sehingga kondisi jembatan dinilai sangat membahayakan jika masih dilewati, karena jembatan yang sudah patah itu menjadi rawan roboh.

Kateni juga menambahkan, Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan bagi pengendara maupun warga yang melintasi jembatan tersebut. Warga setempat akhirnya menutup total akses menuju jembatan tersebut. Sehingga akses penghubung antar desa Ngares dan desa tetangga harus dialihkan ke jalur utama

Visits: 1