TRENGGALEK – bioz.tv – Bencana pergerakan tanah yang terjadi di dusun Pakel Desa Prambon Kecamatan Tugu terlihat semakin mnegkhawatirkan, Retakan tanah dan longsor semakin mendekati ke area permukiman warga, akibatnya ratusan warga yang terancam terdampak, harus mengosongkan rumahnya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Ratusan Warga dari 70 KK yang ada di RT 39 dan Rt 40 Desa Prambon, yang terdampak maupun masih terancam terdampak dari retakan tanah dan tanah longsor di desa prambon, Sudah melakukan evakuasi pengosongan rumah dan mengungsi sejak jumat 3 maret kemarin, Ratusan warga ini ada yang mengungsi dirumah sanak saudara, dan ada juga yang mengungsi ke tenda darurat yang telah disediakan pemerintah setempat.
Sementara itu PLT Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak, RATNA SULISTYOWATI, menjelaskan mengingat kondisi retakan tanah di daerah ini masih lebil, dan warga harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi, Pihaknya bersama steak holder terkait telah mempersiapkan dapur umum dan tenda pengungsian bagi warga, Serta berusaha untuk memenuhi logistik bagi warga yang mengungsi dan melakukan pemantauan kesehatan mereka, Terlebih dari beberapa pengungsi ini ada 10 Lansia, 9 balita dan 2 ibu hamil, Sehingga harus dilakukan pengawasan secara lebih.
Belum bisa dipastikan sampai kapan pengungsi harus tinggal di tenda darurat ini, pasalnya, kondisi retakan tanah dan tanah longsor dikawasan ini masih labil dan rawan terjadi longsor susulan, sehingga warga memilih memilih meninggalkan rumah, sampai kondisi dipastikan sudah aman.