Diamuk Bencana, Dirjen Binamarga Nekat Lakukan Ini Di Jalan Trenggalek Ponorogo

oleh
oleh

TRENGGALEK – bioz.tv – Dirjen Binamarga lakukan peninjauan langsung kerusakan di Jalan Trenggalek – Ponorogo Km 16 hingga 18 Km, peninjauan ini dilakukan guna mengetahui penyebab utama kerusakan jalur penghubung antar Kabupaten ini. sehingga solusi dan realisasi penanganan tanggap jangka pendek maupun jangka panjang bisa tepat sasaran.

Cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang tahun 2016 hingga awal 2017, membuat sebagian infrastruktur di Kabupaten Trenggalek mengalami kerusakan parah. kerusakan ini juga melanda beberapa infrastruktur milik pemerintah pusat yang ada di Kabupaten Trenggalek. Seperti halnya jalur Trenggalek – Ponorogo, yang sering mengalami longsor. hal ini membuat Direktur Preservasi Jalan Ditjen Binamarga Kementrian P-U-P-R, Poltak Sibuea,  turun langsung  ke lapangan untuk meninjau kondisi sebenarnya.

Menganggapi Keluhan Bupati Trenggalek,  terkait penanganan tebing longsor di jalur Trenggalek – Ponorogo , Direktur Preservasi Jalan Ditjen Binamarga Kementrian P-U-P-R, Poltak Sibuea, Menyampaikan,  kalau prediksi waktu kapan harus selesai memang belum bisa kita perhitungkan.  namun untuk kapan tanggap daruratnya supaya jalan tidak rusak, salah satu langkah pertama upaya pencegahannya,  harus segera dibuatkan saluran drainase. kemudian permukaan jalan yang sudah mulai terkelupas dan retak, harus segera di tutup.

Kondisi Retakan tanah dan longsor yang dialami Kabupaten Trenggalek ini , diketahui juga terjadi hampir diseluruh kawasan perbukitan yang ada di Indonesia , kejadian ini merupakan fenomena umum untuk daerah perbukitan.  sementara itu menurut Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak  menyatakan bahwa, untuk jalur perbatasan ini bisa diatasi dengan  membangun Emergency Drain, yakni membangun  saluran dengan pendekatan Emergency . menurutnya, hal ini harus segera dilakukan untuk mengamankan  jalur penghubung antar Kabupaten ini agar tidak ambles.

Dengan intensitas hujan yang tinggi seperti saat ini, dikhawatirkan  akan membuat lemahnya  ikatan tanah,  sehingga membuat retakan tanah bertambah parah, bahkan terjadi  longsor secara terus menerus, oleh karena itu, penanganan darurat harus segera dilakukan,  sepertihalnya dibuatkan drainase, agar  air yang berasal dari atas bukit, bisa di alirkan dengan baik.

.  https://youtu.be/denX-kXZoW0