TRENGGALEK, bioztv.id – Perlawanan Narkoba di Trenggalek tak melulu dengan ceramah atau razia. Pada momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 BNN, kali ini diwarnai dengan kegiatan yang menyehatkan. Turnamen tenis lapangan bertajuk BNNK Trenggalek Master Seduluran menjadi pilihan gaungkan perlawana terhadap Narkoba.
Turnamen ini tidak hanya melibatkan masyarakat lokal, tetapi juga menghadirkan sejumlah mantan atlet tenis nasional. Ajang tersebut dikemas dalam semangat silaturahmi, persaudaraan, dan kampanye melawan narkoba lewat olahraga.
“Kami menggandeng komunitas tenis Seduluran dalam penyelenggaraan ini. Tujuannya sederhana tapi sangat penting. Karena dengan aktif berolahraga, kita bisa menjaga diri dari pengaruh narkoba,” tegas Kepala BNNK Trenggalek, AKBP Wiji Rahayu.
Wiji juga menegaskan bahwa dirinya selaku pimpinan baru di BNNK akan terus mengedepankan strategi pencegahan. Salah satunya dengan membuka akses pelayanan tes urine secara rutin dan terbuka bagi siapa pun, termasuk instansi pemerintah, kecamatan, hingga lembaga masyarakat yang ingin memastikan lingkungan mereka bebas narkoba.
“Siapa pun bisa datang ke kami untuk tes urine, dan kami siap layani. Selain itu, kami akan lebih gencar lagi turun ke desa-desa dalam rangka sosialisasi pencegahan. Khususnya di wilayah pesisir seperti Kecamatan Watulimo,” ujarnya.
Langkah BNNK ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Sekretaris Daerah Trenggalek, Edy Soepriyanto, bahkan menyebut turnamen tenis tersebut sebagai ajang nasional karena dihadiri eks atlet tenis Nasional dari berbagai daerah.
“Event ini luar biasa. Tidak hanya menyemarakkan HUT BNN, tapi juga jadi momentum penting untuk memperkenalkan Trenggalek di mata nasional. Apalagi event ini digelar rutin tiap tiga bulan dan lokasinya bergilir,” kata Edy.
Lebih jauh, Edy menyoroti dampak positif dari sisi ekonomi. Menurutnya, kehadiran peserta dari luar daerah secara tidak langsung ikut menggerakkan roda ekonomi lokal.
“Hotel-hotel penuh, warung dan UMKM ramai, ini efek nyata dari event seperti ini. Maka kami sangat apresiasi,” jelasnya.
Dengan semangat Seduluran yang tak sekadar simbolik, Trenggalek mulai membangun benteng sosial yang kuat untuk mencegah penyebaran narkoba. Di balik riuhnya pertandingan di lapangan, terselip pesan besar, bahwa olahraga bisa jadi alat strategis untuk menyelamatkan generasi dari bahaya laten narkotika.
“Untuk dukungan kepada BNNK juga kami berikan, baik lewat hibah maupun regulasi seperti Perda pemberantasan narkoba yang sudah kami tetapkan,” pungkas Edy.(CIA).
Views: 1
