TRENGGALEK, bioztv.id – Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali menggelar Pekan Vaksinasi Rabies Gratis untuk memperingati Hari Rabies Sedunia 2025. Mereka memusatkan kegiatan ini di UPTD Puskeswan Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan. Antusiasme pemilik hewan peliharaan terlihat sejak pagi ketika warga bergantian datang membawa kucing, anjing, hingga monyet.
Vaksinasi Gratis Jadi Perisai Trenggalek dari Rabies
Dokter hewan UPTD Puskeswan Ngadirenggo, drh. Muhammad Lukki, menegaskan bahwa program vaksinasi rabies gratis bukan sekadar rutinitas tahunan. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata untuk menjaga Trenggalek dari ancaman rabies.
“Di Trenggalek memang tidak ada kasus rabies. Tapi jangan sampai muncul. Karena itu, setiap tahun kami menggelar pekan vaksinasi agar masyarakat tenang dan hewan peliharaan tetap sehat,” ujar Lukki, Senin (29/9/2025).
Tahun ini, Dinas Peternakan hanya menyediakan 75 dosis vaksin rabies. Hingga hari pertama, petugas sudah menyuntikkan vaksin pada sekitar 10 hewan peliharaan, mayoritas kucing, serta seekor monyet.
Syarat Khusus Sebelum Hewan Divaksin
Lukki menekankan bahwa tidak semua hewan bisa langsung divaksin. Pemilik wajib memastikan beberapa syarat, seperti:
- Hewan dalam kondisi sehat.
- Hewan berusia minimal lima bulan.
- Hewan tidak sedang hamil atau menyusui.
“Idealnya, vaksinasi rabies dilakukan setahun sekali. Jadi, kami berharap pemilik hewan rutin memanfaatkan layanan ini,” tambahnya.
Salah satu warga, Wawin Setyorini, merasa sangat terbantu dengan program ini. Ia membawa tiga monyet peliharaannya sekaligus untuk divaksin. “Kalau harus vaksin mandiri, biayanya lumayan. Dengan program gratis ini, saya tenang karena hewan peliharaan sehat dan aman,” ucap Wawin.
Minimnya Dosis dan Lokasi Terpusat Jadi Tantangan
Meski masyarakat menyambut positif, jumlah dosis yang hanya 75 tidak sebanding dengan populasi hewan peliharaan di Trenggalek. Kondisi ini membuat sebagian warga berpotensi tidak kebagian layanan. Selain itu, lokasi vaksinasi yang terpusat di Pogalan menyulitkan warga dari kecamatan jauh karena harus menempuh perjalanan ekstra.
Trenggalek memang masih berstatus bebas rabies. Namun, Lukki mengingatkan ancaman tetap ada bila masyarakat tidak rutin melakukan vaksinasi. “Untuk mempertahankan status bebas rabies, vaksinasi harus terus kami giatkan setiap tahun, bukan hanya saat Hari Rabies Sedunia,” pungkasnya.(CIA)
Views: 14