Komisi II Desak Audit Investigasi 4 BUMD Trenggalek: Ada Indikasi Laporan Keuangan Bermasalah

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek mendorong pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk melakukan audit investigasi terhadap empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dewan mengambil langkah ini setelah menemukan indikasi laporan pendapatan yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, Mugianto, menegaskan bahwa auditor harus memeriksa seluruh aspek keuangan BUMD secara menyeluruh dan independen. Ia menilai langkah ini penting untuk memastikan transparansi pengelolaan keuangan sekaligus menjaga kontribusi perusahaan daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami melihat ada laporan pendapatan dari beberapa perusahaan daerah yang kurang profesional. Kami juga menemukan indikasi kondisi keuangan yang tidak sehat, sehingga perlu audit investigasi agar duduk perkaranya jelas,” tegas Mugianto.

Mugianto menjelaskan bahwa temuan ini muncul saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2026. Saat mencermati dokumen, pihaknya menemukan sejumlah program yang anggarannya tidak sesuai kebutuhan, termasuk di sektor perekonomian yang membawahi BUMD.

Ia menilai tanpa audit yang transparan, pihaknya akan sulit mengendalikan potensi kebocoran pendapatan daerah. Karena itu, Komisi II meminta Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah memasukkan anggaran audit investigasi dalam Rancangan APBD.

“Kalau hanya mengandalkan laporan internal, kami khawatir masalah tidak terungkap. Audit investigasi ini penting agar manajemen perusahaan daerah bekerja lebih profesional dan tidak lagi memanipulasi data,” ujarnya.

Dewan mengingatkan BUMD agar berperan sebagai penguat ekonomi daerah, bukan malah membebani keuangan karena pengelolaan yang buruk. Komisi II berharap audit ini memicu pembenahan serius, baik dari tata kelola maupun kinerja manajemen.(CIA)

Views: 64