Trenggalek, bioztv.id – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, atau akrab disapa Mas Ipin, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Yakni terkait anggaran pemerintah daerah yang tersedot Pilkada. Dampaknya, juga berpengaruh pada proses penanganan kerusakan infrastruktur di Trenggalek.
“Mohon maaf kepada warga masyarakat Trenggalek karena kemarin kita membiayai pilkada. Dana emergency kita tinggal 5 miliar. Dari anggaran emergency 5 miliar, kemarin sudah digunakan untuk beberapa infrastruktur yang terdampak bencana,” ungkap Mas Ipin.
Untuk memastikan kondisi infrastruktur, Sambil melaksanakan giat Safari Ramadhan keliling kecamatan, Mas Ipin juga tinjau langsung kondisi infrastruktur dilapangan. Mas Ipin juga menjelaskan, jika dana emergency yang terbatas menyebabkan lambatnya penanganan infrastruktur di beberapa wilayah.
“Perbaikan infrastruktur saat ini ada yang sudah 100% jadi, dan ada juga yang masih 10%. Semoga nanti khususnya jalur-jalur yang rawan itu segera bisa tertangani,” Uangkap mas Ipin.
Lebih lanjut, Mas Ipin menjelaskan bahwa pihaknya akan berkonsultasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) terkait penanganan jalur mudik. Khususnya jalur jalur yang rawan bencana maupun jalur ekstream.
“Pemeliharaan infrastruktur menjadi prioritas utama, terutama untuk jalur-jalur yang rawan,” Ujar Mas Ipin
Disisi lain, saat ini sejumlah ruas jalan sudah dilimpahkan ke pemerintah provinsi, khususnya jalan yang melintasi jalur Kecamatan Durenan hingga Kecamatan Watulimo.
“Tahun ini pemerintah rovinsi sudah menganggarkan sekitar 30 miliar lebih. Semoga bisa dipercepat dan kita kombinasikan dengan dana yang ada,” paparnya.
Mas Ipin berharap, dengan kombinasi dana dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, infrastruktur di Trenggalek dapat segera diperbaiki dan masyarakat dapat menikmati akses jalan yang lebih baik. Dengan langkah-langkah tegas dan komitmen yang kuat, Bupati Trenggalek bersama jajarannya berupaya keras untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Trenggalek. (CIA)