Warnai Festival Mangrove di Trenggalek, Khofifah Turut Susur Sungai, Hingga Lepaskan Burung & Ikan

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Sempat direncanakan akan digelar sebelum Ramadhan Tahun 2023, festival mangrove ke 4 di Kabupaten Trenggalek akhirnya baru digelar akhir mei 2023. Festival ini digelar selama 3 hari di kawasan hutan Mangrove Pancer Cengkrong, Kecamatan Watulimo. Berbagai kegiatan pelestarian lingkungan turut digelar dalam festival ini.

Festival mengrove ke IV yang digelar Pemprov Jatim di Trenggalek pada 27 Mei 2023  ini turut kenalkan  aneka olahan turunan mangrove. Diantaranya aneka jajanan makanan dan minuman berbahan dasar mangrove, batik mangrove, dan berbagai olahan lainnya. Sementara itu saat meninjau lokasi festival, gubernur jawa timur juga pelopori langsung  kegiatan pelestarian lingkungan. Diantaranya pelepasan benih ikan,  pelepasan burung,  penanaman bibit mangrove,  serta  susur sungai hutan mangrove menggunakan perahu tradisional.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan, pemerintah secara rutin melakukan penanaman mangrove di berbagai titik di jawa timur.  Salah satunya di kawasan pancer cengkrong kecamatan watulimo, kabupaten trenggalek ini. Disisi lain, saat ini pemerintah juga berencana untuk lebih memaksimalkan hilirisasi dari hasil mangrove.

Khofifah juga menambahkan, dengan keberadaan hutan mangrove tentu akan menjadi sebuah sedekah oksigen. Dimana mangrove dapat menyerap karbon  lima kali lipat lebih besar dibandingkan tanaman daratan lainya. Khofifah juga berharap keberadaan hutan mangrove terus berkambang. Sehingga  kedepannya juga bisa menjadi destinasi edukasi wisata yang menarik, serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui hilirisasi hasil mangrove.