Tarik Ulur Sekolah Rakyat di Trenggalek Gak Jadi Tahun Ini, Mas Ipin Kaji Calon Lahan Pengganti

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Wacana pendirian Sekolah Rakyat di Trenggalek akhirnya harus mundur dari rencana. Meski sempat masuk daftar prioritas, program pendidikan ini dipastikan belum bisa terealisasi tahun ini.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, atau akrab disapa Mas Ipin, mengungkapkan, awalnya Trenggalek sudah masuk dalam daftar tahap 1B program Sekolah Rakyat. Artinya, Trenggalek berpeluang lebih cepat merealisasikan sekolah ini lantaran dinilai sudah menyiapkan lahan dan bangunan eksisting.

“Tapi setelah rekrutmen berjalan, ternyata Kementerian PUPR justru tidak lagi memasukkan kita di daftar prioritas. Kita dipindah ke tahap kedua,” kata Mas Ipin.

Lebih lanjut Mas Ipin menjelaskan, saat masuk ke tahap dua berarti sekolah rakyat baru bisa dilakukan di tahun berikutnya. Sementara gedung yang semula disiapkan di kantor Dinas Perinaker pun juga batal digunakan. Artinya, dinas perinaker jtetap bisa gunakan kantornya tanpa harus pindah tempat.

Program Sekolah Rakyat ini sebenarnya ditargetkan menjadi solusi bagi warga Trenggalek yang putus sekolah maupun tak mampu mengakses pendidikan formal. Rencananya, program ini akan membuka dua rombongan belajar (rombel) setingkat SMP dan dua rombel setingkat SMA.

Setelah tidak jadi di kantor Dinas Perinaker, Pemkab Trenggalek kembali mengajukan lahan baru. Salah satu opsinya di kawasan Pasar Basah, dekat stadion Trenggalek, serta beberapa aset daerah lainnya.

“Tanah yang kita usulkan kemarin di Dilem Wilis diminta revisi. Sekarang kita siapkan beberapa opsi aset daerah. Mana yang paling cocok, nanti dipilih. Kita tetap ikhtiar karena program ini penting,” lanjut Mas Ipin.

Sekadar informasi, Trenggalek sempat mendapat lampu hijau dari Kementerian Sosial untuk percepatan program Sekolah Rakyat dengan syarat memiliki lahan dan bangunan siap pakai. Sayangnya, pergeseran daftar prioritas dari pemerintah pusat membuat proyek ini tertunda.

Meski gagal terealisasi tahun ini, Pemkab Trenggalek menegaskan program Sekolah Rakyat tetap akan berjalan. Mas Ipin memastikan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan kementerian terkait agar Trenggalek tetap masuk dalam daftar pembangunan gelombang kedua.

“Kalaupun tahun ini belum bisa, ya tahun depan harus jalan. Karena Trenggalek sudah resmi masuk daftar tahap pertama dulu. Sekarang tinggal menunggu kesiapan lahan dan penetapan lokasi,” tegas Mas Ipin.

Hingga kini, Pemkab Trenggalek masih menunggu hasil finalisasi dari Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial terkait calon lokasi baru yang diajukan.(CIA)

Views: 112