Dampak Pendataan & Distribusi KPE, Komisi 4 DPRD Trenggalek Kembali Panggil Dinas Sosial

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Pastikan proses pendataan hingga distribusi bantuan sosial dampak pandemic covid-19 di Kabupaten Trenggalek berjalan sesuai rancana, Komisi 4 DPRD Trenggalek kembali panggil dinas sosial P3A. Hasilnya, meski masih ada sejumlah kendala tekhnis, namun proses pendataan dan distribusi terus dilakukan.

Dalam pemanggilan DInas Sosial P3A di aula gedung DPRD Trenggalek ini, Komisi 4 pertanyakan prosesntase proses distribusi dari masing masing desa di sejumlah kecamatan, khususnya desa yang kondisinya minus. Jika masih ada Desa dengan kondisi minus namun penerima bantuan sosialnya juga masih minim, komisi 4 menekankan agar dinas sosial segera menambah kuota penerima bansos didaerah tersebut.

Ketua Komisi 4 DPRD Trenggalek, Mugianto menyampaikan, untuk distribusi kartu penyangga ekonomi (KPE) hingga bulan ini sudah terdistribusi sekitar 14.000 kartu, rencananya pada bulan ini akan ada 20.000 kartu yang didistribusikan ke masyarakat. Sedangkan untuk target total KPE yang akan didistribusikan selama pandemic covid-19 ini ada 25.000 kartu KPE. Sementara itu untuk anggaran yang dikucurkan untuk KPE hingga bulan oktober mendatang, pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran sekitar 30 Miliar Rupiah.

Perlu diketahui bahwa, selama melakukan evaluasi bansos dampak pandemic corona ini, komisi 4 DPRD Trenggalek juga pertanyakan perkembangan rencana pemberian KPE untuk para pekerja sor terob yang sempat melakukan hearing pada beberapa waktu lalu. Hasilnya, dari data pekerja sor terob tersebut  beberapa diantaranya keluarga mereka sudah ada yang menerima bantuan sosial, sehingga beberapa diantara data yang diajukan tersebut nantinya tidak bisa menerima KPE, karena sesuai peraturan yang ada, satu keluarga hanya diperbolehkan menerima satu jenis bantuan saja.