Pasca Pembatasan Wilayah DIcabut, Wisatawan Luar Kota Banjiri Pantai Mutiara Trenggalek

oleh
oleh
Pasca Pembatasan Wilayah DIcabut, Wisatawan Luar Kota Banjiri Pantai Mutiara Trenggalek
Musim libur akhir pekan pada era New Normal ditengah Pandemi corona, Pantai Mutiara yang ada di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur menjadi rujukan favorit wisatawan luar kota. Saat akhir pekan, tampak rIbuan wisatawan memadati Kawasan pantai yang eksotis ini.

TRENGGALEK, bioztv.id – Musim libur akhir pekan pada era New Normal ditengah Pandemi corona, Pantai Mutiara yang ada di Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Jawa Timur menjadi rujukan favorit wisatawan luar kota. Saat akhir pekan, tampak rIbuan wisatawan memadati Kawasan pantai yang eksotis ini.

Mengacu keterangan pengelola kawasan wisata Pantai Mutiara, semenjak dibukanya pembatasan wilayah perbatasan Trenggalek, kunjungan wisatawa mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada libur akhir pekan kali ini, sejak pagi hari sudah  ada sekitar 1.700 pengunjung yang dating, jumlah tersebut akan bertambah hingga sore hari.

Lebih lanjut Pengelola Kawasan Wisata Pantai Mutiara, Sugeng Riadi menjelaskan,  Sekitar 40 persen dari pengunjung pantai Mutiara ini merupakan warga luar kota, seperti Surabaya, Kediri, dan Madiun. Sedangkan 60 persennya berasal dari Trenggalek, Tulungagung dan Ponorogo. Jumlah tersebut berbanding jauh saat pemkab Trenggalek masih menerapkan pembatasan wilayah bagi wisata luar kota.

Salah satu pengunjung asal Kediri, Aulia Arfan menyampaikan, dirinya mengaku sangat terpesona dengan keindahan dan fasilitas yang ada di Pantai Mutiara ini. Terlebih kondisi alamnya juga masih alami, bahkan dia rela bolak balik ke pantai Mutiara untuk menikmati keasriannya.

Perlu diketahui bahwa, Pantai Mutiara merupakan kawasan wisata baru di Trenggalek. Sebagai pantai yang relatif baru, pemandangan asri masih terlihat di pantai ini. Selain menyajikan keasrian pantainya, disini juga sudah ada fasilitas menarik yang siap disuguhkan, seprti rumah apung, berkeliling menaiki perahu, hingga panddling board dan kano.