Kirab Kerbau & Singgah di Pendopo Trenggalek Jadi Warna Baru Tradisi Nyadran Dam Bagong

oleh
oleh

TRENGGALEK, bioztv.id – Warna baru sedekah tahunan  tradisi nyadran dam bagong ala petani Trenggalek, Pemeruntah Daerah rekronstruksi ulang sejarah dengan nilai nilai yang baru dan pendekatan yang baru. Yakni terkait cerita rakyat saat menak sopal meminjam gajah putih mbok roro krandon, hingga digunakan untuk membangun Dam Bagong.

Jika pada tahun tahun sebelumnya, prosesi nyadran Dam Bagong  dilakukan dengan menyembelih kerbau kemudian kepalanya dilarung di Dam, pada tahun ini kerbau yang akan disembelih di arak terlebih dahulu dari Desa Kerjo, Kecamatan Karangan. Hal ini  sebagai bentuk rekronstruksi sejarah saat menak sopal meminjam gajah putih untuk tumbal pembangunan Dam Bagong di Kelurahan Ngantru. Gajah putih itu milik Mbok Rondo Krandon yang saat ini makamnya ada di Desa Kerjo. Berkat perjuangan menak sopal itu, manfaat Dam Bagong bisa dirasakan petani di trenggalek hingga saat ini.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang ditandai dengan sedekahan daging kerbau oleh masyarakat Kelurahan Ngantru. Yang berbeda pada nyadran Dam Bagong kali ini dilakukan rekonstrksi ulang dengan nilai dan pendekatan yang baru. Jika menurut sejarah, dahulunya menak sopal meminjam gajah putih Mbok Rondo Krandon, namun ternyata akad pinjam dengan kenyataannya berbeda  Pada hari ini mencoba dilebur. Yakni saat ini masyarakat Desa Kerjo sudah ikhlas. Sehingga masyarakat Desa Kerjo mengarak  dan mengantarkan langsung kerbau menuju Pendopo Kabupaten Trenggalek. Kemudian kirab kerbau dilanjutkan menuju Kelurahan Ngantru untuk keperluan prosesi nyadran Dam Bagong, yang ditandai dengan lempar kepala kerbau.

Nur Arifin juga menambahkan, setelah kerbau dikirab sampai Kelurahan Ngantru, selanjutnya dilakukan prosesi penyembelihan. Daging kerbau dimasak dan disedekahkan ke masyarakat, kemudian kepala dan tulang tulangnya dilempar ke Dam Bagong. Saat kepala kerbau dilempar, dilokasi Dam Bagong juga sudah ada warga yang akan berlomba lomba menangkap kepala kerbau tersebut. Sehingga meski kepala kerbau dilarung, tapi tidak sia sia dan tetap bermanfaat untuk masyarakat.

Hits: 72