Jumlah siswa dibawah 60, skitar 80 sekolah dasar (SD) di Trenggalek terancam diregrouping. Hal ini menyusul penyesuaian penataan kebutuhan SDM tenaga pendidik yang terbatas. Terlebih pada akhir tahun 2023, tenaga pendidik hanya akan diisi oleh P3K dan PNS. Sedangkan tenaga honorer akan dihapus.

News

Jumlah Siswa Dibawah Standart, 80 SD di Trenggalek Terancam di Regrouping

By bioz tv

June 23, 2022

TRENGGALEK, bioztv.id – Jumlah siswa dibawah 60, skitar 80 sekolah dasar (SD) di Trenggalek terancam diregrouping. Hal ini menyusul penyesuaian penataan kebutuhan SDM tenaga pendidik yang terbatas. Terlebih pada akhir tahun 2023, tenaga pendidik hanya akan diisi oleh P3K dan PNS. Sedangkan tenaga honorer akan dihapus.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga (Dikpora) Trenggalek, menindaklanjuti PP 49 tahun 2018, tentang managemen PPPK, selama 5 tahun, sejak 28 November Tahun 2018, sampai 28 November 2023, Dikpora Trenggalek akan terus menata kebutuhan SDM tenaga pendidik maupun tenaga kependdidikan. Penataan itu salah satunya dengan melakukan regrouping sejumlah sekolah yang akan ditetapkan dengan peraturan bupati (Perbup). Untuk tahap awal regroupng ini akan dilakukan pad atingkat SD.

Lebih lanjut Kepala Dinas Dikpora Trenggalek, Totok Rudijanto menyampaikan, Rencananya sekolah yang akan diregrouping itu adalah sekolah dengan jumlah siswa dibawah 60. Namun tidak serta merta semua sekolah dengan siswa dibawah 60 akan diregrouping. Dalam hal ini masih beberapa pengecualian berdasarkan kajian. Misalnya, jika sekolah itu diregrouping,s edangkan siswanya justru tidak mau sekolah, maka akan menjadi pertimbangan dan besar kemungkinan akan dipertahankan.

Totok juga menambahkan, Sesuai data yang ada, ada jumlah SD Negeri dan Swasta dibawah naungan dinas Dikpora Kabupaten Trenggalek sejumlah 437 sekolah. SMP sejumlah 84 sekolah, Paud,TK dan RA sejumlah 627. Sedangkan jumlah SD yang siswanya dibawah 60 ada sejumlah 80 sekolah.