TRENGGALEK, bioztv.id – Dinilai melukai dan menciderai rakyat khususnya kaum buruh, DPC Partai Demokrat Kabupaten Trenggalek siap berkoalisi dengan rakyat untuk menyuarakan aspirasi tolak undang undang (UU) Ciptakerja. Pasalnya, UU tersebut dinilai mengakibatkan hak hak buruh terpasung.
Penolakan terhadap UU Omnibuslaw ini disampaikan langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Trenggalek dalam Per Rilisnya. Pihaknya menilai bahwa alas an penolakan ini sangat jelas, karena Omnibuslaw UU Ciptak erjatersebut dinilai menciderai para buruh, baik buruh yang ada di Trenggalek maupun buruh secara nasional.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Trenggalek, Mugianto menyampaikan, Pihaknya sangat menyayangkan sikap pemerintah dan DPR RI, khusunya fraksi fraksi yang tergabung dalam berkoalisi pemerintah. Karena mereka justru mengundangkan Omnibuslaw UU CIpta Kerja disaat masyarakat kesusahan ditengah pandemi corona. Menurut Mugianto UU Omnibuslaw tersebut dinilai belum terlalu urgent, sedangkan yang seharusnya diprioritaskan adalah penanganan Pandemi dan pemulihan perekonomian terlebih dahulu.
Untuk mewujudkan penolakannya ini, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Trenggalek akan bersatu dan berkoalisi dengan rakyat untuk menyuarakan aspirasi penolakan itu . Keludian akan membawa maklumat dari rakyat tersebut agar bisa sampai dan didengar oleh pemerintah pusat.