TRENGGALEK – bioz.tv – Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka, di kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, yang digelar sejak 12 april kemarin, Akhirnya ditutup oleh gus ipul, Meski pengerjaannya belum selesai 100%.
Penutupan festival wirakarya kampong kelir di Trenggalek ini dilakukan karena sudah memasuki hari ke 3, dan sesuai target waktu pelaksaan. Meski pengerjaannya belum 100% selesai, namun 1000 Pramuka yang datang di trenggalek harus kembali ke tempat asalnya masing masing, dan penyelesaiannya akan dilanjutkan oleh Pramuka Kwarcab Trenggalek, Pasalnya beberapa item yang belum terselesaikan ini berupa pengecatan genteng rumah yang cukup tinggi, sehingga apabila dilakukan oleh adik adik pramuka, dikhawatirkan justru akan membahayakan diri mereka.
Kakwarda Pramuka Jawa Timur, Haji Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul juga Menerangkan, Kampung Kelir memang bukan kegiatan yang pertama kali di dunia ataupun di Indonesia. Kampung kelir sebenarnya sudah ada sejak lama di Negara Negara lain, Namun, kampung kelir yang melibatkan Pramuka ini beru pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Dampak adanya Kampung Kelir selain bisa untuk menjaga kebersihan lingkungan, juga bisa menjadikan lingkungan lebih sehat dan indah.
Festial kampung kelir sendiri merupakan salah satu kegiatan yang digagas oleh Pramuka Jatim, sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap masyarakat, untuk menciptkan lingkungan yang bersih, Indah, sehat, dan aman.