Wabah Penyakit Di Tugu, “Emil Dardak” Meyakini “Bukan Antraks”

oleh
oleh

TRENGGALEK – bioz.tv – Dugaan Wabah antraks yang terjadi di desa Ngepeh, Disanggah langsung oleh bupati Trenggalek, Sanggahan ini diutarakan emil dardak setelah mengantongi hasil uji Patologi yang dilakukan oleh RSUD Dokter Soedomo Trenggalek.  Meski demikian pihaknya juga belum bisa memastikan jenis penyakit apa yang menyerang dilokasi tersebut. Pasalnya Hasil Uji Lab lain yang dilakukan Balai Besar Veteriner Wates juga belum keluar.

Wabah penyakit yang menyerang hewan ternak dan warga, yang terjadi di desa ngepeh kecamatan Tugu kabupaten Trenggalek Jawa Timur, yang saat ini sudah dilakukan penelitian lanjutan dan uji lab, di yakini emil dardak, kejadian tersebut bukanlah wabah antraks, Pasalnya, dari hasil Uji Patologi mikro bakteri yang dilakukan oleh RSUD Dr. Soedomo Trenggalek, terhadap sampel darah ternak di sekitar lokasi, tidak menemukan mikro bakteri atau inveksi Antraks, sehingga dinyatakan negatif Antraks.

Emil dardak Juga menjelaskan, Bahwa dirinya akan menempuh standart uji yang lebih tinggi untuk menentukan kepastian penyakit yang menyerang ternak dan warga di desa Ngepeh Tersebut, Sampai saat ini Pihaknya masih menunggu hasil uji lab yang dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Wates, apakan itu antraks atau bukan.  Meski demikian, Hingga saat ini pihaknya lebih meyakini kejadian tersebut bukanlah antraks.

Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Rufianto, meneragkan, Sampai saat ini pihaknya bersama dinas kesehatan provinsi, Telah melakukan penelitian dilokasi, dan mengambil 5 sampel darah warga yang pernah mengalami ciri ciri seperti terjangkit antraks.

Selain menunggu hasil uji lab yang dilakukan Balai Besar Veteriner Wates, Pemkab Trenggalek juga menunggu hasil uji cerologi dari Balai Besar Veteriner bogor. Pasalnya Sampai saat ini dinas kesehatan kabupaten trenggalek  sudah mengirim lima sampel darah warga, ke Balai Besar Veteriner bogor. Dengan dilakukannya beberapa uji lab ini, diharapkan bisa segera dipastikan jenis penyakit yang menyerang warga ini dan diketahui pencegahannya.

https://youtu.be/jMFr8eKKwzE