TRENGGALEK – bioz.tv – Team ahli geologi dan insinyur ahli konstruksi, mulai obok obok lokasi bencana tanah retak yang ada di dusun jelok desa parakan kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Sejak Awal Bulan Februari ini. Kedatangan Ahli geologi ini tak lain untuk mengetahui kondisi tanah serta menemukan solusi pencegahan bencana selanjutnya.
Dari analisa sementara, diketahui bahwa jenis tanah di dusun jelok, desa parakan ini merupakan jenis tanah ekspansif, yaitu jenis tanah yang mengembang apabila terkena air, setelah mengembang, maka tanah tersebut menimbulkan dorongan yang mengakibatkan pergerakan tanah. Dari hasil penelitian, Tanah Jenis Ekspansif sendiri merupakan tanah bekas lapukan gunung berapi yang terjadi pada ribuan tahun silam.
Tanah jenis Ekspansif ini pada zaman dahulu memang tidak mengalai pergerakan tanah, karena masih banyak pohon yang mengikat dan menyerap air dari tanah tersebut, namun untuk di area perumahan seperti sekarang, ikatan tanah yang berupa tumbuh tumbuhan tersebut sudah sangat jarang, sehingga mengakibatkan pergerakan tanah.
Dari hasil kajian team ahli geologi, diketahui bahwa tanah jenis ekspansif ini sebenarya masih bisa di dirikan bangunan diatasnya, namun membutuhkan biaya yang leih besar dari pada tanah lainnya, pasalnya, untuk bangunan diatas tanah jenis ini, harus dilakukan penguatan kedalam berupa pondasi yang lebih dalam dan kuat, selain itu juga harus dilakukan rekayasa aliran air yang ada. Dengan demikian struktur tanah akan lebih tenang dan tidak rawan terjadi pergerakan tanah.